Polresta Pontianak Amankan 14 Massa Aksi Demo Yang Diduga Anarkis, 3 Orang Masih Dibawah Umur
Pontianak (Suara Kalbar) – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pontianak berhasil mengamankan 14 orang yang diduga melakukan Aksi Demo secara anarkis sehingga sempat menyebabkan chaos dilokasi Aksi Demo.
Demo yang dilakukan aliansi mahasiswa serta masyarakat sempat chaos dan massa aksi terpaksa harus didorong mundur oleh pihak pengamanan dari titik awal di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) hingga ke Tugu Digulis Untan.
Aksi Demo berujung diamankan 14 orang oleh pengamanan Polresta Pontianak melalui unit Jatanras, tiga diantaranya adalah anak dibawah umur.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Suyono menjelaskan, pada aksi demo ini pihaknya mengamankan sebanyak 14 orang yang anarkis 3 diantaranya anak dibawah umur.
”Yah untuk pengamanan aksi demo kali ini, kami jajaran Polresta Pontianak berhasil mengamankan 14 orang massa aksi yang anarkis, saat ini 14 orang itu sedang diamankan dan dilakukan pemeriksaan intensif, dan jika memang terbukti bersalah, maka akan kita proses lebih lanjut,”kata Kapolresta Pontianak pada Rabu (27/08/2025) malam.
Disamping itu, ia menjelaskan pengamanan demo yang dilakukan sudah selesai dan masyarakat sudah bisa melintas dengan aman.
”Untuk pengamanan aksi demo ini, sampai saat ini kondusif dan dapat dikendalikan serta masyarakat sudah bisa melintas seperti biasa,” ujarnya.
Ia kemudian mengatakan bahwa, untuk selanjutnya jika ingin melakukan aksi demo serta menyampaikan aspirasi mahasiswa maupun masyarakat agar melakukan koordinasi kepada pihak kepolisian dan dapat menyampaikan aspirasinya secara aman dan terrtib.
”Kedepannya saya minta agar jika melaksanakan aksi demo dan ingin menyampaikan aspirasi kembali mohon dilakukan secara tertib dan aman agar situasi dapat kondusif,” ungkapnya.
Kapolresta Pontianak kemudian mengatakan bahwa, dirinya sangat menyayangkan karena sempat terjadi chaos dilapangan.
”Tentu kami sangat menyayangkan karena sempat terjadinya chaos dan pengrusakan yang dilakukan beberapa orang massa aksi demo, dan ia juga meminta agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari,” tambahnya.
Kapolresta Pontianak itu juga mengatakan bahwa, dalam aksi demo kali ini juga terdapat 5 personel pengamanan yang menjadi korban dari anarkisnya mahasiswa diantaranya, 1 Anggota Brimob, 1 Anggota Polresta, dan 3 Anggota Ditsamapta Polda Kalbar.
”Lima personel kita yang mengalami luka-luka, saat ini mereka sedang dalam perawatan intensif,” pungkasnya.
Penulis : Iqbal Meizar
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





