Guru Besar IAIN Pontianak: Generasi Muda Lintas Agama adalah Kunci Perdamaian Bangsa
Pontianak (Suara Kalbar) — Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Prof. Dr. Ibrahim, MA, menegaskan pentingnya peran generasi muda lintas agama dalam menjaga dan merawat kerukunan di Indonesia.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah acara talk show yang mengangkat tema toleransi dan saling pengertian di kalangan pemuda dari berbagai latar belakang keyakinan.
Dalam pemaparannya, Prof. Ibrahim menyebut bahwa pemuda memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan yang sangat menentukan arah masa depan bangsa.
“Di tangan para pemudalah masa depan bangsa ini dipertaruhkan. Jika generasi mudanya rukun dan saling menghormati, maka Indonesia akan menjadi bangsa yang besar dan damai,” ujar Prof. Ibrahim di hadapan para peserta talk show.
Ia menekankan bahwa perbedaan agama bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekayaan yang dapat menjadi kekuatan dalam membangun bangsa yang inklusif dan harmonis.
“Perbedaan adalah sunnatullah, sebuah keniscayaan. Tugas kita adalah mengelola perbedaan itu menjadi sebuah mozaik yang indah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prof. Ibrahim juga menyoroti pentingnya dialog dan komunikasi terbuka antar pemuda lintas iman. Menurutnya, langkah ini sangat efektif untuk menghindari kesalahpahaman serta membangun kepercayaan di tengah keberagaman.
“Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Mari kita perkuat tali persaudaraan, saling belajar, dan bekerja sama untuk kemajuan bersama,” pesannya kepada para pelajar dan pemuda yang hadir.
Acara talk show ini diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih aktif mempromosikan nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.
Penulis: Lidia/r
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




