Wali Kota Pontianak Imbau Masyarakat Teliti Beli Beras, Antisipasi Peredaran Beras Oplosan

Pontianak (Suara Kalbar) Menyikapi maraknya kabar peredaran beras oplosan di sejumlah daerah, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengimbau masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, untuk lebih teliti dalam membeli bahan pokok di pasar, terutama beras.

Imbauan tersebut disampaikan Edi kepada awak media, sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi beredarnya beras tidak layak konsumsi yang dapat merugikan konsumen. Meski begitu, Edi mengapresiasi ketelitian para ibu rumah tangga dalam memilih bahan pangan, terutama beras.

“Himbauan kepada masyarakat untuk lebih teliti dalam membeli beras. Kalau itu misalnya kelas premium, misalnya merek-merek premium, dicek aja lebih teliti, dites. Biasa ibu-ibu rumah tangga itu sudah lebih pengalaman, hasil olahannya setelah dimasak itu kelihatan, mana yang premium, mana yang tidak, pasti kelihatan,” ujar Edi, Rabu (16/7/2025).

Edi juga menegaskan pentingnya peran lembaga pengawasan seperti Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Satgas Pangan untuk aktif memantau dan memastikan tidak ada pelanggaran di lapangan. Apabila ditemukan adanya praktik pengoplosan beras, Edi menilai perlu ada tindakan hukum yang tegas sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen.

“Kita berharap Balai POM maupun unsur terkait, tim Satgas Pangan ini juga melakukan pengawasan. Termasuk kalau misalnya terbukti ada oplosan yang sangat merugikan masyarakat, ya itu kan harus ada tindakan hukum yang tegas,” tegasnya.

Edi juga menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Satgas Pangan Kota Pontianak terkait indikasi beras oplosan yang mungkin beredar di wilayahnya.

“Yang jelas, konsumen masyarakat jangan dirugikan dengan hal-hal seperti ini. Saya masih menunggu laporan dari tim Satgas Pangan di Kota Pontianak. Kalau kita lihat di media, di Pontianak belum ada laporan,” imbuhnya.

Penulis: Fajar Bahari

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS