Sakit Tak Bisa Ditebak, Gerald Ceritakan Manfaat jadi Peserta JKN

Pontianak (Suara Kalbar) – Penyakit sering datang tanpa diduga dan dapat mengubah hidup seseorang secara tiba-tiba. Di saat itulah perlindungan kesehatan sangat dibutuhkan. Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) memberikan akses layanan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat tanpa memandang status ekonomi.

Gerald Septian (28), warga Pontianak, merasakan manfaat besar yang diberikan Program JKN saat ayahnya didiagnosis kanker usus dan menjalani perawatan intensif. Program ini membantu keluarga menghadapi biaya dan tekanan selama masa sulit tersebut.

“Waktu itu kami sangat terkejut dan khawatir karena kondisi ayah yang tiba-tiba memburuk. Namun, rasa cemas sedikit berkurang karena ayah sudah menjadi peserta JKN. Berkat itu, kami tak perlu lagi memikirkan biaya besar untuk pengobatan dan perawatan yang intensif. Semua proses administrasi berjalan lancar, dan bantuan dari BPJS Kesehatan sangat membantu meringankan beban keluarga kami,” ujar Gerald.

Bagi Gerald, pengalaman mendampingi sang ayah menjalani pengobatan menjadi momen penuh pelajaran dan kesadaran. Ia melihat langsung bagaimana sistem pelayanan kesehatan berjalan dengan baik melalui Program JKN.

“Dokternya sangat ramah dan komunikatif, perawatnya penuh perhatian, dan petugasnya cepat tanggap dalam membantu. Kami tidak pernah merasa dipersulit sebagai peserta JKN. Justru sebaliknya, kami dilayani dengan penuh empati dan kesungguhan, sehingga membuat kami merasa lebih tenang,” tuturnya.

Pengalaman itu membuat Gerald dan keluarganya semakin menyadari pentingnya perlindungan kesehatan yang memadai. Setelah melewati masa penuh tantangan, Gerald memutuskan untuk mendaftarkan seluruh anggota keluarganya sebagai peserta JKN. Menurutnya, langkah ini bukan hanya soal kesiapan menghadapi risiko kesehatan, tetapi juga bentuk perlindungan agar keluarga bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya.

Dengan menjadi peserta JKN, Gerald merasa lebih tenang menjalani hidup dan siap menghadapi ketidakpastian kesehatan di masa depan.

“Banyak yang belum sadar pentingnya menjadi peserta JKN sejak dini, dan baru ingat saat kondisi kesehatan menurun. Padahal, sakit itu tidak pernah bisa ditebak. Hari ini kita sehat, tapi siapa yang bisa menjamin besok akan tetap sama? Justru karena kita tidak tahu, maka mendaftar menjadi Program JKN itu menjadi langkah perlindungan yang bijak dan bertanggung jawab, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga,” jelasnya.

Gerald menyampaikan apresiasi yang besar kepada BPJS Kesehatan. Baginya, Program JKN adalah bukti nyata kehadiran negara yang hadir di tengah masyarakat, terutama saat masa sulit. Program ini memberikan solusi nyata bagi mereka yang membutuhkan, tanpa memandang status sosial atau latar belakang ekonomi.

“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan. Program JKN bukan hanya menyelamatkan keluarga kami, tetapi juga mengingatkan kita semua bahwa kesehatan adalah hak dasar yang wajib dijaga oleh negara,” ujarnya.

Gerald juga menyampaikan harapannya agar layanan JKN tidak hanya terus berkembang dari segi kualitas dan cakupan, tetapi juga semakin mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Ia berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak keluarga di berbagai daerah, sehingga semakin banyak warga yang merasakan manfaat nyata perlindungan kesehatan melalui Program JKN.

“Dengan adanya program ini, masyarakat bisa lebih tenang dan fokus pada proses kesembuhan tanpa khawatir soal biaya pengobatan yang seringkali menjadi beban besar. Saya berharap Program JKN terus menjadi pilihan utama bagi seluruh warga negara dalam melindungi kesehatan mereka, serta semakin berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik dan merata ke seluruh pelosok negeri,” tutupnya.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS