Rock in The Jungle 2025: Loudness, Kotak, dan Gigi Ramaikan Panggung Sarawak Malaysia
Suara Kalbar – Pesta musik rock terbesar di jantung hutan Borneo akan kembali bergema, Festival Rock in The Jungle 2025 resmi diumumkan akan digelar di Sarawak Culture Village, Kuching, Malaysia, pada 29–30 Agustus 2025, mengusung tema “Rock In The Jungle 2.0.”
Tahun ini, panggung akan dimeriahkan oleh Loudness, band heavy metal legendaris asal Jepang, serta dua ikon rock Indonesia: Kotak dan Gigi. Deretan musisi rock papan atas Malaysia juga turut memanaskan suasana, menjanjikan pertunjukan dua hari yang spektakuler.
Band asal Jepang yang telah mendunia sejak 1980-an ini akan tampil sebagai bintang utama malam pembukaan. Dengan energi khas dan aksi panggung eksplosif, Akira Takasaki cs siap membawakan lagu-lagu andalan seperti Crazy Nights, Let It Go, hingga In the Mirror, memuaskan para metalhead lintas generasi.
Tak kalah memikat, Kotak akan menggebrak panggung dengan lagu-lagu andalan seperti Beraksi, Pelan-Pelan Saja, dan Tinggalkan Saja. Sementara Gigi, band rock legendaris Indonesia yang telah berkiprah lebih dari tiga dekade, bakal membawa nuansa nostalgia lewat kolaborasi karismatik Armand Maulana dan Dewa Budjana.
Kehadiran mereka diprediksi akan menarik ribuan fans dari Indonesia yang siap menyeberang ke negeri tetangga demi menyaksikan idola mereka tampil langsung.
Festival ini juga menjadi panggung kebanggaan musisi lokal Malaysia, khususnya dari Sarawak. Band seperti Nice Stupid Playground, Sputum, hingga Fearless siap memperlihatkan taji mereka dan memperkaya warna musik rock Asia Tenggara.
Panggung Eksotis di Tengah Alam Borneo
Seperti edisi sebelumnya, Sarawak Culture Village tetap menjadi lokasi utama festival. Terletak di kaki Gunung Santubong, tempat ini menyuguhkan panorama hutan tropis dan budaya lokal yang memesona. Penyelenggara menjanjikan peningkatan teknologi audio-visual, termasuk efek laser show, panggung multi-level, dan backdrop alami berupa pegunungan dan danau.
Selain konser, pengunjung juga bisa menikmati area camping, bazar makanan khas Borneo, hingga workshop budaya, menghadirkan pengalaman festival yang menyatu antara musik, alam, dan tradisi lokal.
Rock in The Jungle 2025 menjanjikan pengalaman musikal dan kultural yang mendalam, menyatukan suara-suara keras dari panggung rock dengan kelembutan alam dan budaya Borneo.
Bagi para penggemar musik sejati, ini bukan sekadar konser—ini adalah destinasi yang harus dikunjungi.
Penulis: Diko Eno
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




