SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kayong Utara Perputaran Uang pada Event Grasstrack di Kayong Utara Diperkirakan Capai Miliaran Rupiah

Perputaran Uang pada Event Grasstrack di Kayong Utara Diperkirakan Capai Miliaran Rupiah

Kepala Dinas (Disporapar) Muchamad Idham (kanan) mengenakan kostom hitam lengan panjang bersama Kepala Desa Sutera Rosmiadi Effendi (kiri) (kostum hitam lengan pendek) mengenakan topi warna hitam. SUARA KALBAR.CO.ID/HO.Istimewa.

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kayong Utara, Muchamad Idham mengatakan diperkirakan perputaran uang hingga miliaran Rupiah terjadi pada event grasstrack yang digelar Kepala Desa Sutera di Kawasan Pulau Datok, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.

“Ini event sangat sukses dan diapresiasi oleh Penjabat Bupati Kayong Utara. Tujuan pemerintah mendukung even ini, bagaimana masyarakat diluar banyak datang ke Kayong Utara, berbelanja dan menginap di Kayong Utara itu sebenarnya tujuan wisata. Sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat. Kemungkinan dana yang berputar di Kayong Utara mencapai milyaran Rupiah,” ujar Idham di Café Kedai Kopi 989, Sukadana, Sabtu (4/1/2025).

Ia mengatakan bahwa kepesertaan yang ikut pada kegiatan Grasstrak Championship Sutera Cup seri satu merupakan Even Grasstrak terbesar dengan jumlah peserta terbanyak di Kalimantan Barat.

“Kami melihat dampak kegiatan ini luar biasa, daya jual beli pada saat itu tinggi, ramai yang datang. Hotel penuh, penginapan penuh, rumah makan juga ramai dari hari biasanya,” katanya.

Idham mengatakan pihaknya mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah membantu Disparpora untuk mencapai target PAD selama penyelenggaraan even di penghujung tahun 2024 tersebut.

Menurutnya Disparpora Kayong Utara telah berhasil melontarkan angka pendapatan PAD mencapai Rp 450 juta pada tahun 2024 dan jumlah tersebut melebihi target yang diberikan kepada mereka.

“Kami sangat bersyukur, yang seharusnya pemerintah hanya mendapatkan Rp. 2 ribu, namun penyelenggara memberikan hingga Rp. 10 ribu untuk dimasukan ke kas daerah, artinya, pihak penyelenggara tidak melihat dari sesi materi namun mereka juga membantu kita untuk mencapai target PAD, pada malam tahun tersebut,” kata Idiham.

Sementara itu, Kepala Desa Sutera Rosmiadi Effendi mengatakan kegiatan grasstrak didukung berbagai pihak sehingga terlaksana dengan baik.

Ia berharap dengan adanya even besar tersebut bisa berdampak positif terhadap pembangunan di Kayong Utara.

“Apalagi IMI Kalbar saat ini mendukung penuh kegiatan grasstrak di tempat kita. Bahkan mereka akan menjadwalkan grasstak hingga dua kali dalam satu tahun,” jelas Rosmiadi Effendi.

Penulis : Wiwin

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan