SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Aki Mobil Soak, Sebaiknya Isi Ulang atau Ganti Baru?

Aki Mobil Soak, Sebaiknya Isi Ulang atau Ganti Baru?

Ilustrasi lampu indikator aki pada mobil (Shuttestock).

Suara Kalbar – Aki mobil
adalah salah satu komponen penting bagi kendaraan roda empat. Tanpa
perannya sebagai sumber daya, maka mobil tidak akan bisa difungsikan.
Atau dengan kata lain, tunggangan bermotor baru bisa berfungsi saat
mendapatkan energi dari aki atau baterai. Bila komponen ini mengalami soak atau drop, maka perlu dipikirkan penanganannya, ganti baru atau cukup isi ulang.

Terkadang, pemilik mobil tidak
mengetahui jenis aki yang digunakan. Dengan demikian ketika ada masalah
pada peranti ini maka tidak bisa ditangani. Mengutip laman Suzuki Indonesia, pada dasarnya ada beberapa macam kerusakan yang terjadi pada aki.

Ilustrasi memeriksa aki mobil. [Shutterstock]
Ilustrasi memeriksa aki mobil. [Shutterstock]

Bila
mengetahui penyebabnya, maka bisa diputuskan apakah aki harus diganti
atau cukup melakukan pengisian energi atau melakukan charge aki mobil
saja.

Hal ini dikarenakan tidak semua kerusakan
pada aki harus dilakukan penggantian. Aki mobil sendiri ada dua jenis,
yaitu aki basah dan kering.

Kedua jenis aki tadi sama-sama mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Juga bisa digunakan pada semua jenis mobil,
asalkan menyesuaikan kapasitasnya.

Aki basah biasanya didesain dengan body
transparan. Tujuannya mengetahui batas cairan aki, dan harus segera
dilakukan pengisian apabila sudah berada di bawah garis batas tertentu.
Aki basah lebih awet, asalkan tidak terlambat dalam pengisian
larutannya.

Sementara pada aki kering tidak perlu
melakukan pengisian cairan, karena tidak menggunakan air. Dari segi
kemudahan, aki kering lebih praktis karena tidak perlu melakukan
pengisian larutan. Namun dari segi harga, aki kering jauh lebih mahal.

Lalu, apa saja penyebab aki pada mobil cepat mengalami kerusakan?

  1. Sebenarnya, awet atau tidak
    penggunaan aki tergantung pada cara perawatannya. Adapun penyebab aki
    cepat sekali mengalami kerusakan yang pertama adalah terlambat mengisi
    air aki.
  2. Air aki merupakan larutan elektrolit yang berfungsi
    sebagai sumber dari energi listrik. Apabila larutan ini dibiarkan kering
    atau tidak segera diisi saat sudah mencapai batas yang ditentukan, maka
    otomatis aki akan cepat rusak.
  3. Penyebab lain aki cepat rusak
    adalah penggunaan aksesoris mobil yang berlebihan. Seperti AC menyala
    terus menerus, lampu kendaraan, sampai fitur hiburan.
  4. Semua
    aksesoris mobil yang banyak membutuhkan energi dan digunakan dalam waktu
    bersamaan secara terus menerus, akan menyebabkan aki cepat rusak karena
    melebihi batas dayanya.

Sumber : Suara.com

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan