SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Drama MotoGP Berlanjut di Mandalika, Siapa yang Akan Berjaya?

Drama MotoGP Berlanjut di Mandalika, Siapa yang Akan Berjaya?

Petugas berbincang usai mempersiapkan peralatan menjelang balapan MotoGP 2024 Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Rabu (25/9/2024). ANTARA

Jakarta (Suara Kalbar)- Setelah balapan yang penuh tantangan di Grand Prix Emilia-Romagna, para pembalap MotoGP bersiap menghadapi Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada akhir pekan ini. Mandalika, yang menjadi tuan rumah untuk ketiga kalinya sejak debut pada tahun 2022, kembali menjadi pusat perhatian dalam kalender balap dunia.

Indonesia sebelumnya telah menyelenggarakan balapan MotoGP di Sirkuit Sentul pada tahun 1996 dan 1997, sebelum Mandalika memulai babak baru dalam sejarah balap di Tanah Air.

GP Indonesia juga menjadi salah satu dari delapan seri MotoGP yang berlangsung di Asia, bergabung dengan negara-negara seperti Thailand, Jepang, Malaysia, dan India.

Sirkuit Internasional Mandalika memiliki panjang lintasan 4,3 km dengan total jarak tempuh balapan mencapai 116,13 km dalam 27 putaran.

Tahun lalu, Francesco Bagnaia dari Ducati berhasil keluar sebagai juara setelah memulai balapan dari posisi ke-13, sementara Luca Marini mencatatkan waktu lap tercepat dengan 1:29,978.

Sejauh ini, tiga pabrikan besar—KTM, Ducati, dan Yamaha—telah menunjukkan performa kuat di Mandalika. Miguel Oliveira dari KTM mencatat kemenangan pertama di sirkuit ini pada 2022, sementara Bagnaia membawa Ducati meraih kemenangan gemilang pada 2023.

Yamaha juga tampil kompetitif, dengan Fabio Quartararo meraih podium pada dua kesempatan, di posisi kedua pada 2022 dan ketiga pada 2023.

Menariknya, pembalap muda Pedro Acosta (GASGAS Tech3) akan mencatat usia 20 tahun dan 127 hari pada Minggu (29/9).

Jika ia memenangkan balapan, ia akan menjadi pembalap MotoGP termuda kedua yang meraih kemenangan, setelah Marc Marquez yang memenangkan balapan pada usia 20 tahun dan 63 hari di Austin pada 2013.

Jika Ducati kembali meraih kemenangan, itu akan menjadi kemenangan ke-12 mereka berturut-turut, mencetak rekor baru bagi pabrikan asal Bologna ini. Selain itu, jika Bagnaia menang, itu akan menjadi kemenangan kedelapannya di musim 2024, menandai musim terbaik dalam karirnya.

Hanya sedikit pembalap yang mampu mencatat delapan kemenangan atau lebih dalam satu musim, di antaranya Marc Marquez, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Jorge Lorenzo. Akankah Bagnaia bergabung dalam daftar elite ini di Mandalika?

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan