Komsan IAIN Pontianak Keluhkan Minimnya Ruang Pementasan Teater
Pontianak (Suara Kalbar)- Komunitas Santri (Komsan) salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak yang sudah menunjukkan eksistensinya di bidang seni teater sejuk dibentuknya pada tahun 1996.
Di tahun 2024 ini Komsan telah berusia 28 tahun dengan berbagai macam pencapainnya dalam dunia seni teater.
Namun, di usianya saat ini muncul tantangan baru terhadap minimnya ruang pementasan bagi komunitas seni khususnya seni teater.
Ketua Umum Komsan, Nur Hikmah menyampaikan kekhawatirannya terkait ketidakbebasan dalam menggunakan Taman Budaya sebagai tempat pementasan teataer.
“Untuk saat ini tantangan yang kami rasakan tentang tempat atau lokasi pementasan yang masih sangat minim. Seperti sekarang ini ada Taman Budaya, dan saat ini Taman Budaya tidak bisa digunakan secara bebas bagi kolektif-kolektif seni. Harus melalui penyewaan terlebih dahulu,” ucap Hikmah, Jumat (13/9/2024).
Tidak hanya itu, Hikmah juga menambahkan tentang rencana pengalihan fungsi Taman Budaya yang membuat para seniman lebih susah dalam mendapatkan ruang berekspresi.
“Taman Budaya udah mau dialihkan lagi, yang membuat kami tidak ada tempat untuk melakukan pementasan,” tambahnya.
Seperti Hikmah, anggota Komsan, Valen juga menyayangkan bahwa penggunaan Taman Budaya sering kali tidak sesuai dengan fungsinya sebagai ruang ke budayaan. Ia mengatakan bahwa Taman Budaya kerap digunakan untuk acara yang tidak berkaitan dengan seni kebudayaan.
“Terkadang Taman Budaya bukan untuk kami menyalurkan kesenian, tapi untuk acara-acara lain yang ranahnya tidak ada dalam kebudayaan. Dan jika Tidak bisa di Taman Budaya tolong berikan kami sebagai ruang berekspresi dalam kesenian khususnya dalam teater,” pungkasnya.
Hikmah menambahkan, bahwa Komsan tidak menuntut bantuan dana, namun dengan harapan pemerintah atau pihak yang terkait dapat mempermudah akses atas ruang pementasan khususnya di Taman Budaya.
“Harapannya dari kami, tidak yang harus memberi dana ke kami. Tapi lebih ke memberi tempat sebagai ruang berekspresi kami, salah satunya Taman Budaya. Meskipun kami menyewa tolong dipermudah jangan dipersulit atau berebut,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





