Ratusan Massa dari Guru dan Orang Tua Murid Gelar Aksi Damai di KBL PT Darmex Agro
Bengkayang (Suara Kalbar) – Ratusan massa yang terdiri dari 30 orang guru dan 170 Orang tua dan Wali Murid menggelar Aksi Damai dan mendatangi Kantor Besar Ledo atau KBL menuntut hak gaji yang belum dibayarkan oleh PT Darmex Agro yang sebelumnya dikenal dengan nama PT Duta Palma Group, Senin (26/8/2024).
Aksi Damai ini di pimpin oleh Koordinator Lapangan atau Korlap massa Perwakilan Guru Ignasius Sudirman yang juga Kepala Sekolah SMP Darmex, Martono Kepala Sekolah SD PT Wahana Hijau Semesta atau PT.WHS
Serta perwakilan Orang Tua atau Wali Murid Jojon ,Gery dan Akai.
Kehadiran massa aksi ini menggunakan kendaraan roda dua sebanyak 150 unit dengan menggunakan alat peraga berupa pengeras suara atau Speaker aktif 1 buah dan poster 3 buah.
Dalam orasinya Korlap Aksi Damai Ignasius Sudirman menyatakan aksi damai ini dilakukan dengan menyampaikan sejumlah pernyataan dan tuntutan. Adapun pernyataan atau tuntutan yakni pertama, agar segera membayarkan gaji para Guru Yayasan Darmek Argo Selama 2 Bulan. Kedua meminta kepastian dari pihak perusahaan kapan gaji guru Yayasan Darmek direalisasikan.
Untuk diketahui sebelumnya pada pukul 08.30 wib massa dari Guru dan orang tua serta wali murid tiba di Kantor Besar Ledo (KBL) yang terletak di dusun Pareh desa Semunying Jaya kabupaten Bengkayang
Kemudian pada pukul 08.45 wib massa mulai berkumpul di kantor Besar Ledo dan melakukan Orasi, selanjutnya pada pukul 09.00 wib pihak perwakilan perusahaan datang yang menemui Massa aksi yaitu Manager PT Darmex Agro Nuryadi Supriyadi.
Kemudian pada pukul 10.00 wib perwakilan massa aksi damai melakukan mediasi di ruang rapat KBL yang turut dihadiri Kapolsek Jagoi Babang, AKP Asep Maulana, Pihak Perusahaan Manager PT Darmex Agro Nuryadi Supriyadi ,Perwakilan Guru Ignasius Sudirman yang merupakan Kepala Sekolah SMP Darmex, Martono Kepala Sekolah SD PT.WHS, serta hadir pula perwakilan guru Pransiscus Panjaitan, Suprianto, Aprita, Weni, dan Naomi. Sedangkan Perwakilan Orang tua dan Wali murid yakni Jojon ,Akai, Gery dan Polanus.
Pada pertemuan mediasi tersebut tercapai kesepakatan antara lain , Pertama Untuk pembayaran gaji kedepan harus bersamaan dengan karyawan.
Kedua, Jika pembayaran gaji guru belum bisa dibayar pada tanggal 31 Agustus 2024, maka penutupan PKS akan terus dilakukan sampai pembayaran gaji guru terealisasi.
Ketiga, apabila pembayaran gaji guru tidak dibayar, maka mulai tanggal 31 Agustus 2024, semua sekolah yang ada di PT. Darmex Agro/PT Duta Palma Group Kalbar tidak akan melakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM di sekolah sampai dengan gaji dibayarkan.
Keempat, Realisasi gaji guru periode Juni dan Juli 2024 masih terus diproses dan diupayakan untuk segera dibayar.
Kelima, gaji guru bulan Juni dan Juli 2024 paling lambat dibayarkan tanggal 31 Agustus 2024 sesuai dengan perjanjian bersama yang disepakati.
Untuk kegiatan pengamanan aksi damai di Kantor Besar Ledo PT Darmex Agro diturunkan personil Pengamanan dari Polres Bengkayang 2 Personil yaitu Aipda Siswanto ,Kanit 2 Sat Intelkam Polres Bengkayang Aipda Surya, dan anggota Sat Intelkam Polres Bengkayang.
Sementara dari Polsek Jagoi Babang diturunkan sebanyak 19 Personil antara lain; Kapolsek Jagoi Babang AKP Asep Maulana dan anggota Polsek Jagoi babang, Koramil 1209-07/Jgb : 2 Pers, Babinsa Koramil 1209-07/Jgb Sertu Riflo Riyadi dan Praka Adi.
Selanjutnya pada pukul 11.30 wib masa aksi membubarkan diri dan situasi aman dan terkendali setelah beberapa tuntutan aksi damai guru dan wali murid di Kantor Besar Ledo KBL di setujui antara lain: guru dan wali murid menuntut atas gaji guru Selama 2 bulan yang belum di bayarkan oleh pihak perusahaan.
Dimana dari Pihak wali Murid Bergabung dengan aksi tersebut, karena wali murid tidak terima jika Proses Belajar mengajar terhadap anak-anak diberhentikan, sehingga wali murid mendesak agar Pihak Perusahaan segera membayarkan gaji guru agar anak anak mereka bisa bersekolah kembali.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






