SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Jatuh Bangun Kepala Desa di Mempawah Demi Upacara Bendera 17 Agustus

Jatuh Bangun Kepala Desa di Mempawah Demi Upacara Bendera 17 Agustus

Kepala Desa Parit Banjar Mempawah Timur Marlito dan istrinya Sumaye usai jatuh di jalan desa yang berlumpur demi menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 RI, Sabtu (17/8/2024). Meski seragam kotor dan kaki keseleo, keduanya tetap meneruskan perjalanan. SUARAKALBAR.CO.ID/Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Apresiasi patut diberikan kepada Marlito, Kepala Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Ia bersama sang istri Sumaye rela jatuh bangun di jalan licin dan berlumpur demi menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Kantor Camat Mempawah Timur, Sabtu (17/8/2024).

Insiden jatuhnya Marlito dan Sumaye terjadi di Jalan Desa Parit Banjar yang tengah direkonstruksi oleh Pemkab Mempawah. Saat itu, jalan sedang dilakukan penimbunan sehingga licin dan berlumpur saat diguyur hujan.

Meski sudah berhati-hati, sekitar pukul 06.40 WIB, Marlito yang membonceng Sumaye tetap tak bisa mengendalikan sepeda motor. Keduanya terjatuh, bahkan kaki Sumaye terkilir karena tertimpa bodi motor.

Tak hanya itu, seragam kepala desa yang dikenakan Marlito tampak kotor. Begitu pula dengan seragam sang istri.

Namun hebatnya, bukannya pulang ke rumah, Marlito dan Sumaye tetap memutuskan meneruskan perjalanan ke Kantor Camat Mempawah Timur di Desa Antibar yang jaraknya lebih dari 7 kilometer dari Desa Parit Banjar.

Aksi ini mengundang apresiasi Kapolsek Mempawah Timur Iptu Andrianto. Ia menyebut keputusan Marlito dan Sumaye untuk tetap melanjutkan perjalanan meski seragamnya kotor karena jatuh patut dipuji.

“Ini lah sikap seorang kepala desa dan istrinya yang patut dijadikan contoh oleh generasi muda kita. Halangan apapun tak melunturkan semangat nasionalisme untuk menghadiri Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI,” ucap Iptu Andrianto.

Sementara itu, Kepala Desa Parit Banjar Marlito saat dihubungi langsung tertawa dan membenarkan kejadian itu.

“Iya bang, jatuh sama istri waktu mau ikuti upacara. Tapi kami berdua tetap semangat untuk meneruskan perjalanan ke Kantor Camat Mempawah Timur meski seragam kotor oleh lumpur,” ujarnya, Minggu (18/8/2024).

Marlito mengungkapkan apa yang dialaminya belum lah seberapa dibandingkan dengan pengorbanan nyawa para pahlawan yang terus berjuang untuk merebut kemerdekaan.

Jadi dirinya dan istri akan selalu semangat menghadiri Upacara HUT Kemerdekaan ke-79 RI meski apapun halangannya.

Marlito juga tak menyangka insiden jatuhnya dia dan istri di jalan desa itu ternyata difoto oleh warganya.

“Dirgahayu Republik Indonesia. Nusantara Baru Indonesia Maju!” tegasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan