Minta Klakson Telolet, Bocah 10 Tahun di Banten Meninggal Dunia Terlindas Bus
Banten (Suara Kalbar)- Sebuah insiden tragis terjadi di pintu masuk Dermaga Eksekutif Merak, Banten, yang mengakibatkan seorang bocah meninggal dunia setelah terlindas oleh sebuah bus. Awalnya, sang bocah meminta sopir untuk membunyikan klakson dengan nada khusus yang disebut telolet.
Namun, kejadian mengerikan terjadi ketika sang sopir tidak menyadari bahwa korban terlalu dekat dengan bagian belakang bus, sehingga terjadilah kecelakaan yang fatal.
Menurut keterangan saksi mata, korban bersama rekan-rekannya meminta bus untuk membunyikan klakson telolet saat masuk ke dalam kantong parkir Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.
Namun, sayangnya, korban diduga berada terlalu dekat dengan bus, dan saat bus hendak berbelok, korban tertabrak oleh ban belakang bus Sinar Dempo, yang beroperasi dalam trayek Jakarta-Lahat, Sumatera Selatan.
“Anak-anak meminta telolet di depan bus, tetapi terlindas oleh ban belakang. Kalau dari arah depan sudah selamat, tetapi dari belakang terjadi kecelakaan. Mobilnya dari Sinar Dempo,” kata Pendi, saksi mata melansir dari Beritasatu.com, Selasa (19/3/2024).
Bocah yang berusia 10 tahun ini sering kali menunggu kedatangan bus di Dermaga Eksekutif untuk meminta supir membunyikan klakson telolet. Kegiatan ini menjadi rutinitas hampir setiap hari bagi anak-anak di sekitar Pelabuhan Merak.
Korban meninggal di tempat kejadian dengan kondisi yang mengenaskan.
“Meninggal di tempat kejadian,” katanya.
Jasad korban langsung dibawa oleh ambulans ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Untuk menghindari kemarahan warga sekitar, sopir dan kru Sinar Dempo diamankan oleh petugas kepolisian.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





