SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Li Claudia Chandra Komitmen Perjuangkan Pemerataan Sekolah di Wilayah Timur Kalimantan Barat  

Li Claudia Chandra Komitmen Perjuangkan Pemerataan Sekolah di Wilayah Timur Kalimantan Barat  

Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalbar 2, Li Claudia Chandra. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Pontianak (Suara Kalbar) – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kalbar 2, Li Claudia Chandra, berkomitmen memperjuangkan percepatan pemerataan sekolah bermutu di wilayah timur Kalimantan Barat.

Menurut dia, sebaran sekolah yang merata menjadi kunci kemajuan pendidikan di suatu daerah. Adapun wilayah timur Kalbar terdiri dari, Kabupaten Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu.

“Saya sudah keliling di 5 kabupaten ini. Kendalanya adalah luasnya wilayah dengan sebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan kurang berkembangnya pendidikan di sini,” ujar Claudia di Pontianak, Kamis (11/1/2024).

Ia menilai, jarak tempuh yang jauh antara pemukiman dengan sekolah menjadi faktor kualitas pendidikan menurun. Terutama di wilayah-wilayah pedalaman.

Menurutnya, persoalan ini menjadi PR yang harus serius dibenahi. Pemerataan sekolah mendesak dilakukan.

Karena, kualitas pendidikan menjadi faktor utama dalam melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia atau SDM. Kemajuan suatu daerah tergantung kualitas SDM-nya.

Makanya, sarana dan prasarana pendidikan penting untuk terus ditingkatkan, agar semua anak di daerah mendapatkan hak yang sama dalam mengakses pendidikan yang bermutu.

Melansir laman dapo.kemdikbud.go.id, jumlah sekolah di Kalbar sampai tahun 2023 sebanyak, 10.050 unit. Sementara jumlah peserta didik mencapai 1.129.724.

Melihat data itu, tampak terjadi ketimpangan yang sangat signifikan antara jumlah sekolah dengan jumlah peserta didik.

“Maka, penambahan sekolah yang merata perlu kita tingkatkan,” ucapnya.

Caludia menilai, secara umum, pendidikan hari ini relatif sudah lebih baik. Sudah ada bantuan pendidikan gratis lewat dana BOS dan BOSDA, serta beasiswa seperti PIP dan KIP.

Program ini sangat membantu dunia pendidikan. Ia mendukung, program ini terus dilanjutkan, sambil membenahi beberapa kekurangan-kekurangan yang terjadi.

Di sisi lain, Claudia pun mendorong anak-anak muda dari pelosok di lima kabupaten wilayah timur Kalbar, yang berkesempatan menempuh pendidikan perguruan tinggi di luar daerah, dan sudah lulus, agar bisa kembali ke daerah masing-masing, untuk membantu memajukan tanah kelahirannya.

“Saya bertemu dengan anak-anak muda dari pelosok Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, Melawi dan Sekadau yang kuliah di Pontianak maupun kota kota besar lainnya, dan mereka mempunyai keinginan membangun daerah,” katanya.

“Ini yang ingin saya dorong mereka-mereka yang memiliki kesempatan mendapatkan pendidikan yang terbaik, bisa kembali ke daerah dan membagikan ilmu yang didapat,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan