Pemkot Singkawang Keluarkan Perda P4GN, Kepala BNN Apresiasi
Singkawang (Suara Kalbar)- Pemkot Singkawang telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Wali Kota Singkawang tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan Precursor Narkotika (P4GN).
Hal itu disampaikan Kepala BNNK Singkawang, AKBP Toto Budi Suprapto saat menggelar press rilis mengenai capaian kinerja BNNK selama tahun 2023, Kamis (21/12/2023).
Terkait dengan Perda tersebut, dia memberikan apresiasi untuk stakeholders dalam keberhasilan dan prestasi penanggulangan masalah narkotika.
“Permasalahan narkotika tidak dapat diraih tanpa sinergi yang kuat antara BNNK Singkawang dan seluruh stakeholder. Oleh karena itulah, BNNK Singkawang memberikan apresiasi atas partisipasi dan peran aktif seluruh stakeholders yang selama ini menjadi mitra dalam upaya penanggulangan narkotika,” ujar Toto.
BNNK Singkawang sebagai leading institution dalam rangka pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) telah melaksanakan instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2020 untuk mengkoordinasikan Kementerian dan Lembaga serta pemerintah daerah dalam melaksanakan rencana aksi nasional P4GN dengan mengikutsertakan masyarakat dan pelaku usaha.
Dengan menggelorakan “War on Drugs, Speed up Never Let Up”, BNNK Singkawang bersinergi dengan Pemkot Singkawang, Polres Singkawang, Kodim 1202/Singkawang, Kejaksaan Negeri Singkawang, Lapas Kelas II B Singkawang dan instansi vertikal lainnya serta seluruh komponen masyarakat dan swasta membangun kekuatan besar.
BNNK Singkawang dalam melawan narkoba untuk mewujudkan Kota Singkawang bersinar (bersih narkoba) serta dengan membawahi wilayah Kabupaten Sambas untuk bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sambas, Polres Sambas, Kodim 1208/Sambas, Kejaksaan Negeri Sambas, Bea Cukai Sintete membangun wilayah Perbatasan indonesia dalam melawan narkoba untuk mewujudkan Kabupaten Sambas Bersinar (bersih narkoba).
“Dalam upaya War on Drugs, BNNK Singkawang konsisten mengusung empat strategi antaralain: Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach dan Cooperation Soft Power Approach,” ujarnya.
BNNK Singkawang melakukan tindakan preventif yakni komunikasi, informasi dan edukasi menggunakan mobil Dayamas di Perbatasan Indonesia-Malaysia, serta melaksanakan deteksi dini berupa test urine di wilayah perbatasan indonesia-Malaysia Aruk, Kabupaten Sambas.
Menurutnya Kelurahan Bersinar menjadi program unggulan bidang pencegahan dengan intervensi program P4GN di wilayah Pedesaan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman, dimana tahun ini telah terbentuk dua Kelurahan Bersinar yakni Kelurahan Condong dan Kelurahan Melayu.
BNNK Singkawang telah melaksanakan informasi dan edukasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba kepada 10.342 orang yang turut membantu BNN dalam memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.
Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, kata Toto, BNNK Singkawang telah melaksanakan test urine dalam rangka deteksi dini penyalahgunaan narkotika sebanyak 350 orang yang berasal dari lingkungan Instansi pemerintah, instansi swasta, masyarakat dan pendidikan.
Sementara hasil penghitungan dari indeks ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba (dektara) tahun 2023 yang dilakukan oleh BNN RI untuk wilayah 86,161 dengan kategori ketahanan keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba yaitu tinggi.
“Indeks Ketahanan diri remaja (dektari) terhadap Penyalahgunaan narkoba Kota singkawang dengan hasil 48,07 yang berarti rendah,” paparnya.
Dalam bidang rehabilitasi, program pemulihan pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba dilakukan di Klinik Pratama BNNK Singkawang.”Tercatat sebanyak 46 orang pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Upaya rehabilitasi di Kelurahan Bersinar dilakukan dengan bentuk intervensi berbasis masyarakat (IBM) di dua kelurahan dengan membentuk masingmasing 10 agen pemulihan di setiap kelurahan.
Selain melaksanakan program rehabilitasi kepada pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba, kata Toto, terdapat pula dua orang klien yang dilakukan assesmen terpadu oleh tim assesmen terpadu (TAT) serta pembuatan SKHPN (Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika) tahun 2023 menerbitkan sebanyak 185 SKHPN dan telah melalukan penghantaran residen/penyalahguna pecandu narkotika sebanyak 5 orang ke Balai abesar Rehabilitasi Lido, Loka Rehabilitasi Batam dan Wisma Koala RSJ Provinsi Kalimantan Barat.
Kemudian, hasil perhitungan dari indeks kepuasan masyarakat (IKM) tahun 2023 dengan nilai 92,39 yang berarti sangat puas.
Selanjutnya, pada strategi Hard Power Approach ,BNNK Singkawang melakukan tindakan represif melalui aspek penegakan hukum yang tegas dan terukur dalam penanganan jaringan sindikat narkoba.
“Dalam upaya pemberantasan di kelurahan, sinergitas yang dilakukan antara BNNK Singkawang dengan Babinsa, Bhabinkantibmas, dan aparat desa mampu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman peredaran narkoba,” jelasnya.
Pada strategi Smart Power Approach dalam upaya Penanggulangan permasalahan narkoba, BNNK Singkawang senantiasa memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan memaksimalkannya di era digital ini dalam segala aspek P4GN.
“Salah satunya dalam pelaksanaan tugas adalah inovasi dalam pelayanan pembuatan SKHPN dan konseling rehabilitasi yang bisa dilaksanakan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Singkawang Grand Mall,” katanya.
Pada straregi Cooperation, BNNK Singkawang menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now