SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Sanggau Tempati Posisi Ke-4 dengan Angka Stunting Tertinggi di Kalbar

Sanggau Tempati Posisi Ke-4 dengan Angka Stunting Tertinggi di Kalbar

Kanan ke kiri, Pj Gubernur Kalbar, Harisson, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Pintauli Siregar, Plt Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, saat kunjungan ke Posyandu Mangga, Selasa (19/12/2023). (SUARAKALBAR.CO.IDFajar Bahari)

Sanggau (Suara Kalbar) – Secara persentase, angka stunting di Kabupaten Sanggau 32,5 persen. menempati posisi ke empat angka stunting tertinggi setelah Kabupaten Melawi, Kapuas Hulu, dan Sekadau. Pencegahan dan penanganan stunting saat ini menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, juga BKKBN Provinsi Kalbar.

Setelah Kabupaten Sekadau, Sanggau menjadi tempat kedua yang dikunjungi oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson bersama rombongan. Salah satu tempat yang dikunjungi yaitu Posyandu Mangga, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Isu stunting menjadi salah satu hal yang digalakkan Pemerintah.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Pintauli Romangasi Siregar, menjelaskan, tidak hanya melakukan timbang dan ukur tinggi badan, para Ibu juga harus paham bagaimana anak dapat terhindar dari stunting.

“Semua balita ada di posyandu ya, anak ketika dibawa ke posyandu jangan menimbang saja tapi ibu balita yang punya balita, ibu hamil diberi pemahaman bagaimana anak kita terhindar dari yang namanya stunting disini ada pembelajaran yang baik,” ucap Pintauli usai kegiatan, Selasa (19/12/2023).

Lebih jauh ia menjelaskan dari hasil pantuana di Posyandu Mangga, para Ibu masih belum terlalu paham dalam penanganan stunting. Maka dari itu dengan adanya pemahaman yang disampaikan oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson, diharap dapat dipahami oleh para peserta maupun Kader PKK, sehingga ada upaya lanjutan dari kegiatan ini.

“Mereka sepertinya belum terlalu paham, kita harus menahan stunting umur berapa perlu pemberian pemahaman kembali, semoga apa yang disampaikan Pak Gubernur (Pj Gubernur) di pidato, kader bisa memahami nanti dilanjutkan bupati yang akan diteruskan lagi ke posyandu yang lain sehingga ilmu tidak hanya di posyandu ini saja,” ungkapnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan