Disporapar Sanggau Gelar FGD Keolahragaan, Shopiar: Pendanaan Pertimbangkan Kondisi Daerah

Sanggau (Suara Kalbar) – Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Shopiar Juliansyah mengatakan UU juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah melaksanakan kebijakan pendanaan dengan mempertimbangkan potensi dan kondisi daerah.

Hal ini disampaikannya saat membuka Seminar dan FGD Keolahragaan dengan tema merumuskan arah dan strategi pengembangan olah raga di Kabupaten Sanggau yang diselengarakan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sanggau di Aula Hotel Garden Palace Sanggau, Kamis (14/12/2023).

“Oleh karenanya dalam meningkatkan keolahragaan daerah diperlukan arah kebijakan nasional secara jangka panjang dan menengah yang terinterigrasi,” ujar Shopiar Juliansyah.

Adapun narasumber merupakan Dekan dan Dosen Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Pontianak dan Tim Ahli yang pesertanya merupakan pengiat atau praktisi olahraga di Sanggau dari berbagai elemen seperti KONI, NPCI, KORMI, INORGANAS serta para guru dan pemerhati Olahraga.

Shopiar Juliansyah dalam sambutannya mengatakan UU tentang keolaragaan menyebutkan bahwa untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia dibidang keolahragaan dilaksanakan secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang dan berkelanjutan serta berorientasi pada peningkatan prestasi juga kesejahteraan hidup pelaku Olahraga.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Sanggau Toto Martono menyampaikan kegiatan ini dalam rangka menngkatkan daya saing dibidang keolahragaan nasional di daerah dengan merumuskan sebuah desain besar olahraga nasional di daerah yang selaras dengan rencana pembangunan daerah.

“Adapun maksud dan tujuannya untuk membuka wawasan dan pikiran peserta seminar untuk merumuskan konsep dan strategi pengembangan olahraga di Kabupaten Sanggau,”ujarnya.

Dengan dilaksanakan seminar ini, kata Toto, diharapkan dapat menghasikan pandangan, pendapat dan pemikiran tentang olahraga untuk mendukung pembangunan keolahragaan di Kabupaten Sanggau.

“Sehingga dapat dihasilkan sebuah rekomendasi yang berisi kerangka kerja untuk dapat ditindaklanjuti menjadi sebuah kebijakan dalam upaya mengembangkan daya saing keoahragaan,” jelasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS