SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kayong Utara KPU Kayong Utara Mengetuk Pemilih Karena Uang, Suara Hanya di Bawah Harga Permen Kopi

KPU Kayong Utara Mengetuk Pemilih Karena Uang, Suara Hanya di Bawah Harga Permen Kopi

Anggota Komisioner KPU Kayong Utara, Abdul Qhoir. (KPU Kayong Utara) 

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Demokrasi telah menanti di depan mata. Tak kurang dari tiga bulan, tepatnya 14 Februari 2024 mendatang. Untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara melakukan berbagai upaya agar Money Politik tak terjadi dan dianggap lumrah oleh masyarakat.

Hal ini, dikatakan Anggota Komisioner KPU Kayong Utara, Abdul Qhoir, Salah satu upaya dari KPU kabupaten diantaranya, mengetuk secara moral para pemilih, yaitu dengan mengasumsikan, jika suara pemilih, itu dihargai dengan uang dianalogikan hanya seharga dibawah harga Permen Kopi.

” Anggaplah calegnya itu duduk, kami membagi, harga pemilih satu orang anggaplah 500 ribu rupiah, dalam satu tahun , mereka ( pemilih ) hanya mendapat sekitar 16.000 rupiah perbulan, perhari mereka hanya mendapat 670 rupiah, Kalau memilih hanya karena uang, kami asumsikan mereka ( pemilih ) hanya dihargai ( oleh caleg ) dibawah harga permen kopi ” tutur Abdul di Media Gathering, bersama pekerja pers Kabupaten Kayong Utara, Kamis (07/12/23).

lantas ia menyarankan, agar para pemilih dapat menggunakan hak suaranya dan menilai lebih dekat para kandidat yang sesuai dengan visi misi sehingga dapat menyalurkan aspirasi masyarakat dengan tepat.

” Jadi kami menyarankan, jangan jual harga diri suara pemilih dengan uang, tapi pastikan, untuk memilih orang, caleg, pasangan calon, yang sesuai visi misi, serta kemampuan atau visibilitas yang mampu, atau layak , untuk dipilih, sehingga bisa memberikan manfaat dari aspirasi mereka ( caleg ), tapi dalam konteks memilih bukan karena uang ” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan