IPM Segedong Gelar Aksi Cegah Demam Berdarah, Lakukan Fogging ke Seluruh Penjuru Rumah Warga

Mempawah (Suara Kalbar) – Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menjadi ancaman serius bagi masyarakat dunia, dengan tingkat kematian yang meningkat. Upaya pencegahan menjadi kunci dalam menghadapi penyakit mematikan ini.

Ikatan Persaudaraan Masyarakat (IPM) Segedong Kabupaten Mempawah turut serta dalam mengantisipasi penyebaran DBD dengan menggelar aksi cegah demam berdarah melalui penyemprotan fogging di sejumlah lingkungan masyarakat Segedong pada Jumat (24/11/2023).

Ketua IPM Segedong, Abdul Salam, menegaskan bahwa kegiatan ini terfokus di Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko penyakit yang dibawa oleh nyamuk pembawa DBD, terutama di musim penghujan saat ini. Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat melindungi anak-anak dan orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

“Tentunya kita dari IPM Segedong akan terus berupaya memberikan dampak positif kepada masyarakat, sehingga masalah lingkungan dapat diantisipasi. Salah satunya adalah pencegahan DBD pada musim hujan ini melalui kegiatan sosial seperti penyemprotan fogging,” ungkap Abdul Salam kepada Suarakalbar.co.id pada Jumat.

Selain fogging, IPM Segedong juga aktif dalam kegiatan bersih-bersih di lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus DBD. Upaya ini diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penumpukan sampah.

“Kita juga sambil-sambil turut bersih-bersih, fogging agar lingkungan kita terjaga dan tampak bersih,” ujar Abdul Salam.

Abdul Salam menambahkan bahwa IPM Segedong berencana menyasar tempat-tempat lain, melibatkan banyak pemuda dan remaja di bawah naungannya. Hal ini dianggap sebagai wahana untuk mengajak generasi muda menjadi aktif dalam kegiatan sosial masyarakat.

Himbauan juga disampaikan kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama karena musim hujan telah tiba. Upaya pencegahan lainnya melibatkan kebersihan lingkungan dan pemeliharaan tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.

Abdul Salam juga mengingatkan pentingnya melaksanakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) sebagai langkah tambahan, karena penyemprotan hanyalah upaya pencegahan dan pembunuhan nyamuk dewasa.

“Kita harapkan warga dapat menjaga lingkungannya, mencegah tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Semua ini dilakukan untuk kebaikan bersama, menciptakan kondisi lingkungan Segedong yang sehat,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS