Penerbangan Komersial Pertama Gunakan Bahan Bakar Jet Campuran Minyak Sawit
Suara Kalbar– Indonesia melakukan penerbangan komersial pertamanya menggunakan bahan bakar jet yang dicampur dengan minyak sawit atau bioavtur, Sabtu (28/10/2023).
Penerbangan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia, sebagai produsen sawit terbesar di dunia, dalam mendorong penggunaan bahan bakar nabati atau biofuel secara lebih luas untuk mengurangi impor bahan bakar.
Dioperasikan oleh maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia, pesawat Boeing 737-800NG membawa lebih dari 100 penumpang dari Jakarta ke Solo yang berjarak sekitar 550 kilometer, kata CEO Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.
“Kami akan berdiskusi lebih lanjut dengan Pertamina, Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), dan pihak lain untuk memastikan bahan bakar ini layak secara komersial,” kata Irfan dalam upacara seraya menambahkan bahwa pesawat tersebut rencananya akan kembali ke Jakarta pada Jumat malam dilansir dari VoA Indonesia.
Garuda melakukan beberapa tes termasuk uji penerbangan bahan bakar baru tersebut awal bulan ini dan uji darat mesin pada Agustus.
Bahan bakar jet campuran minyak sawit ini diproduksi oleh Pertamina di kilang Cilacap, menggunakan teknologi HEFA (hydroprocessed esters and fatty acid) dan terbuat dari minyak inti sawit yang telah dimurnikan dan dihilangkan baunya.
Pertamina mengatakan bahan bakar berbahan dasar kelapa sawit mengeluarkan lebih sedikit gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan atmosfer dibandingkan dengan bahan bakar fosil, dan negara-negara produsen minyak kelapa sawit telah menyerukan agar minyak nabati itu dimasukkan dalam bahan baku produksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).
“Pada tahun 2021, Pertamina berhasil memproduksi SAF jenis 2.0 di unit Cilacap dengan menggunakan teknologi co-processing dan terbuat dari minyak inti sawit olahan yang telah dimurnikan dan dhilangkan baunya dengan kapasitas produksi 1.350 kiloliter per hari,” kata Alfian Nasution, Direktur Pertamina.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





