SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Operasi Zebra Kapuas 2020, Gaya Kocak Badut Enggrang Tarik Simpati Masyarakat

Operasi Zebra Kapuas 2020, Gaya Kocak Badut Enggrang Tarik Simpati Masyarakat

Gaya Badut Enggrang saat menyapa para pengunjung kafe di Kota Mempawah menyampaikan pesan-pesan protokol kesehatan.

Mempawah (Suara Kalbar) – Badut Enggrang yang merupakan sarana kampanye Satlantas Polres Mempawah dalam Operasi Zebra Kapuas 2020, sukses menarik simpati masyarakat agar berperan aktif mencegah Covid-19. 

Tidak saja beraksi pada siang hingga sore, Badut Enggrang juga menyapa masyarakat pada malam hari, Sabtu (31/10/2020). Berkeliling kota, masih dengan pesan-pesan yang sama, keduanya mengingatkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.

Terutama saat memasuki kafe-kafe dan warung kopi yang dipadati pengunjung, Badut Enggrang beraksi kocak sehingga mengundang tawa. Seketika, sejumlah muda-mudi tampak mengatur jarak dan mengenakan masker. 

Banyak diantara pengunjung kafe, warung kopi dan sentra kuliner Terminal Mempawah, lalu mengambil foto dan video. Yang bikin tersenyum adalah, gaya para remaja yang berfoto selfi dengan latar belakang Badut Enggrang yang tengah beraksi. 

Dalam kesempatan itu pula, petugas Satlantas Polres Mempawah yang hadir di tengah-tengah masyarakat turut membagikan masker dan memberikan edukasi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. 

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kasat Lantas AKP Dwi Dyo, mengungkapkan, selama Operasi Zebra Kapuas 2020 berlangsung hingga 8 November, Satlantas Polres Mempawah akan terus menggali kreativitas unik dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas. 

“Apalagi saat ini kita masih dalam suasana pandemi, kita coba hadirkan bentuk-bentuk sosialisasi yang menghibur agar masyarakat tak terlalu tegang,” ujar Dwi Dyo seraya tersenyum. 

Dengan sosialisasi yang unik, ia yakin pesan-pesan sadar lalu lintas dan sadar protokol kesehatan akan lebih cepat menyentuh hati masyarakat, khususnya kaum muda-mudi yang terkadang masih abai disiplin 3M. 

Dalam kaitan dengan Operasi Zebra Kapuas 2020, Dwi Dyo menegaskan, meski kali ini digelar preemtif, namun tetap ada penindakan jika ditemukan pengguna jalan raya melakukan pelanggaran.

Kedelapan prioritas pelanggaran tersebut adalah tidak menggenakan helm, bonceng tiga, knalpot racing, tidak menggunakan sabuk keselamatan, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, kelebihan muatan dan over dimensi. 

Karenanya, Dwi Dyo lantas mengajak seluruh masyarakat, khususnya pemilik kendaraan, agar segera melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan. Tidak saja saat Operasi Zebra Kapuas digelar, tapi juga di hari-hari biasa. 

“Kepentingan kami dalam Operasi Zebra Kapuas ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama tertib lalu lintas agar angka kecelakaan dapat terus diminimalisasi,” imbuh dia.

Penulis : Dian Sastra/adv

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan