Pj Bupati KKU Apresiasi Kejati Kalbar Cegah Korupsi PSN

Kayong Utara (Suara Kalbar)- Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Romi Wijaya memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat dalam perannya memberikan pencegahan korupsi dalam pembangunan proyek strategis nasional (PSN).

Hal ini disampaikannya saat Ceramah Hukum oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat Muhammad Yusuf dengan tema Peran Kejaksaan Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi (Tikipor) Pada Pembangunan Proyek Strategis Nasional dan Daerah di Gedung Pancasila, Ketapang, Rabu (11/10/2023).

“Kehadiran bapak Kajati sangat penting, karena kami dapat berdiskusi dan berbagi pemikiran tentang pencegahan Tipikor baik pembangunan proyek strategis nasional dan daerah khusus di Kabupaten Kayong Utara termasuk rencana pembangunan Bandara Kayong Utara,” ujar Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya.

Dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ketapang atas fasilitasnya sehingga jajaran Pemerintah Kabupaten Kayong Utara dapat mengikuti arahan dan pembelajaran di bidang hukum.

“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan sehingga melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat semua bisa tetap menjaga integritas dan menghindari kelalaian yang mengakibatkan persoalan tidak pidana korupsi,” kata Romi Wijaya.

Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Muhammad Yusuf memaparkan langkah dalam pencegahan Tipikor pada pembangunan proyek terdapat 4 hal penting yang perlu diperhatikan diantaranya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.

“Kalau saya cukup 4 saja yang penting yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan jika semua terlaksana dengan baik maka Insya Allah baik juga hasilnya,” kata Muhammad Yusuf.

Dia menegaskan intinya pekerjaan itu pada perencanaan jika perencanaan salah maka akan menjadi masalah begitupun dengan pengorganisasian yaitu dimana orang di tempatkan harus sesuai dengan keahliannya.“Mari kita bekerja dengan baik lakukan langkah-langkah tersebut,” kata Muhammad Yusuf.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS