Kualitas 146 Rumah BSPS Mempawah Dipuji Kementerian PUPR

Bupati Mempawah, Erlina, Kapolres AKBP Fauzan Sukmawansyah dan Kasdim 1201/Mph, Mayor Inf Andreas, menunjukkan satu rumah yang telah dibangun dengan Progam BSPS Kementerian PUPR di Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit.

Mempawah (Suara Kalbar)-Kepedulian pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), mendapat apresiasi dari Bupati Mempawah, Erlina. 

Saat menghadiri penutupan kegiatan BSPS di Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Kamis (5/11/2020), Erlina mengatakan, 146 rumah yang menerima bantuan diharapkan akan menjadi layak huni, sehat dan nyaman. 

“Kegiatan BSPS ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki dan menghuni rumah yang layak. Saya atas nama pemerintah daerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih,” ujar Erlina. 

Tahun ini, Kementerian PUPR telah mengalokasikan BSPS di Kabupaten Mempawah bagi 146 rumah. Jumlah itu tersebar di tiga desa dan satu kelurahan. 

Yaitu Desa Penibung Kecamatan Mempawah Hilir sebanyak 30 rumah, Desa Sengkubang Kecamatan Mempawah Hilir 37 rumah, Desa Sungai Duri 1 Kecamatan Sungai Kunyit 54 rumah, serta Kelurahan Tengah Kecamatan Mempawah Hilir 25 rumah. 

Ia menilai, keberadaan BSPS menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, agar kedepannya permasalahan kekumuhan, kemiskinan dan permukiman padat dapat diselesaikan secara bertahap dan bermanfaat.

“Kami ingin peningkatan kualitas permukiman secara komprehensif dan dapat menjadi suatu gerakan di masyarakat dengan berlandaskan sumberdaya yang dimiliki,” kata Erlina lagi. 

Bupati lebih lanjut mengungkapkan, kegiatan BSPS menjadi salah satu perwujudan dari visi dan misi di masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Muhammad Pagi. 

“Hasil dari kegiatan BSPS tahun 2020 ini tentunya akan meningkatkan kualitas penataan ruang dan lingkungan perumahan di daerah yang menjadi sasaran kegiatan ini,” ujar dia.

Bupati Erlina berpesan kepada masyarakat penerima manfaat agar dapat merawat dan menjaga apa yang telah dibangun. 

“Saya berharap dengan kondisi rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman sekarang ini semoga masyarakat dapat semakin produktif dan sehat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari,” katanya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I Andi Suganda yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, program BSPS ini merupakan kebijakan Presiden Joko Widodo dalam rangka menyediakan rumah layak huni masyarakat. 

“Ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang lebih layak, sehat dan nyaman,” ucap dia.

Dalam pelaksanaannya, imbuh Andi, masyarakat membentuk kelompok untuk memperbaiki atau membangun rumah secara gotong-royong. Dengan rincian Rp 15 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang. 

“Bantuan ini tidak diberikan dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa bahan bangunan yang alokasi dananya disalurkan melalui rekening bank,” jelasnya.

Terkait implementasi BSPS di Kabupaten Mempawah, Andi memuji kualitas rumah yang dibangun secara gotong royong oleh masyarakat. Meski bermodal Rp.17,5 juta, tetapi ternyata bangunannya bagus. 

“Karena itu, saya menilai pentingnya swadaya masyarakat. Mudah-mudahan tahun depan anggaran BSPS dapat meningkat,” pungkas dia. 

Penulis : Dian Sastra