PMR SMP Negeri 13 Pontianak Raih Juara 2 dalam Karnaval HUT PMI ke-78
Pontianak (Suara Kalbar)- Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 13 Pontianak berhasil meraih juara 2 karnaval dalam momen HUT PMI yang ke-78, dengan tema “Ayo Donor Darah” pada Minggu (24/9/2023). Tema tersebut dipilih, PMR SMPN 13 Pontianak memberikan aksi menarik dalam pertunjukannya yaitu dengan membuat 2 maskot darah dan Suntik raksasa.
Kreativitas pelajar SMP Negeri 13 Pontianak berhasil menarik perhatian juri. Saat parade karnaval yang digelar di sekitaran Markas Palang Merah Indonesia Jl Ahmad Yani Pontianak, SMP Negeri 13 pontianak tampil dengan menarik.
Tidak hanya dengan property yang digunakan mereka juga apik dalam mempersembahkan yel-yel yang disuarakan penuh dengan semangat disepanjang perjalanan parade. Sebanyak 30 pelajar SMP Negeri 13 Pontianak melakukan parade terbaiknya.
Pada saat pawai, PMR SMP Negeri 13 Pontianak menggunakan formasi 3 baris dengan urutan 2 maskot paling depan, 2 siswa memegang banner bertuliskan “Ayo Donor Darah”, 2 siswa memegang bendera berlogo PMI, 1 siswa memengang bendera Indonesia, dan 3 baris memanjang siswa menggunakan topi berlogokan PMI dan maskot darah.
Ketua PMR SMP Negeri 13 Pontianak, Aurelia Josephine Manurung beserta teman-teman nya sontak menangis. Sebab, Momen haru terjadi ketika mendengar keputusan hasil dewan juri yang menyebut nama sekolah mereka berada diposisi terbaik ke 2 dari 24 SMP/MTSn se-Kota Pontianak.
Terlebih lagi kebanggan muncul ketika melihat piagam penghargaan yang ditanda tangani langsung oleh orang nomor 1 dan sekaligus ketua PMI Kota Pontianak yaitu Wali kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Kepala SMPN 13 Pontianak, Dra. Hj. Harpiani memberikan apresias kepada guru seni budaya yakni Chaidir yang telah membantu mempersiapkan segala keperluan lomba dari awal hingga akhir. apresiasi tersebuit juga tak lepas diuvapkan kepada Pembina Osis, Yuliyanto serta Staff Kurikulum, Erza Erlanda juga turut andil dalam proses penggarapan property.
Menurutnya keberhasilan akan terjadi jika ada dukungan penuh dari pihak sekolah maupun guru yang ada disekolah tersebut.
“Kolaborasi pihak sekolah dan dukungan guru-guru merupakan pondasi utama suatu keberhasilan,”kata Harpiani.
Dukungan dan komunikasi dari pihak luar juga dirasakan sangat membantu dalam perolehan prestasi yang diraih. Menurut guru seni budaya SMPN 13 Pontianak, Chaidir menyatakan untuk meraih prestasi juga butuh kerjasama pihak luar minimal untuk mendapatkan informasi seputar perlombaan.
“Kami sangat terbantukan oleh informasi yang diberikan oleh Ibu Lusi Nuryanti, selaku Ketua Markas PMI dan Kak Lorra Nurmalinda selaku pelatih ekskul serta dukungan orang tua murid yang siap antar jemput dalam proses latihan,”kata Chaidir.
Chaidir katakan, sebelum bertanding para peserta menggali informasi seputar rekam jejak kegiatan ditahun sebelumnya. Supaya, tujuannya mempermudah peserta dalam beradaptasi dengan perlombaan yang akan dihadapi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





