Tanamkan Komitmen Diri dalam Hidup
Oleh: Bayu, M.Pd
Ketika seseorang dihadapkan dengan sebuah keputusan untuk menjalin komitmen terhadap suatu hal yang baru, maka tak jarang dijumpai keraguan bahkan keengganan dengan alasan yang beragam.
TAKUT
Seseorang yang sudah membayangkan kegagalan di depan matanya akan merasa takut untuk menjalin sebuah komitmen.
KURANG PERCAYA
Baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap orang lain atau keputusan yang akan diambilnya, kepercayaan adalah sebuah pondasi yang diperlukan dalam sebuah komitmen.
PERTIMBANGAN YANG TERLALU RUMIT
Kita tak akan pernah mengerti suatu hal sebelum benar-benar menjalani hal tersebut. Jika pertimbangan yang kita miliki terlalu rumit, maka hal tersebut dapat menghambat keyakinan dan kesiapan diri kita untuk menjalin sebuah komitmen.
Setelah mengetahui beberapa alasan seseorang cenderung ragu dalam berkomitmen, maka selanjutnya adalah mengenal berbagai komitmen yang mendasar dan penting dimiliki setiap orang.
1. Komitmen Terhadap Diri Sendiri
Komitmen terhadap diri sendiri dapat membantu mendorong sebuah motivasi untuk mengambil keputusan tertentu. Ketika seseorang memiliki komitmen yang baik terhadap dirinya, maka keputusan-keputusan yang bijak akan siap terlahir darinya.
Pribadi yang memiliki komitmen diri adalah mereka yang mampu berpikir bijak terutama dalam pengambilan keputusan. Sehingga yang ditempuhnya adalah keputusan yang matang dan telah dipertimbangkan baik buruknya terhadap orang lain, maupun terhadap dirinya sendiri.
Tanpa adanya komitmen dan kepercayaan diri, maka seseorang dapat terjebak dalam jurang kebingungan yang dapat menghambatnya dalam menempuh langkah yang lebih jauh.
Dengan adanya komitmen terhadap diri sendiri, seseorang akan mampu menyikapi setiap kemungkinan yang ada. Karena pada dasarnya, ia telah berkomitmen dan percaya pada dirinya sebelum keputusan tersebut ditempuhnya.
2. Komitmen Terhadap Hubungan dengan Orang Lain
Baik dalam urusan percintaan, maupun pertemanan atau rekanan, sebuah komitmen merupakan dasar yang penting dalam menjalin sebuah hubungan.
Ketika komitmen terjalin dengan baik, diikuti dengan sikap saling menghargai dan menghormati, kepercayaan, kesetiaan, dan usaha dalam mempertahankan sebuah hubungan, maka akan dapat dipastikan hubungan tersebut membawa kebahagiaan bagi mereka yang terjalin didalamnya.
Kesuksesan sebuah hubungan tergantung kuatnya komitmen yang terjalin diantara mereka yang terlibat dalam hubungan tersebut. Tanpa ada komitmen, maka sebuah hubungan hanya akan menjadi sebuah status belaka yang mungkin tak sedikitpun mendatangkan kebaikan bagi mereka yang terlibat.
Rusaknya sebuah hubungan dapat dipicu oleh lemahnya sebuah komitmen, dimana keputusan yang diambil sudah tak lagi mementingkan pihak lain yang bersangkutan.
3. Komitmen Terhadap Pekerjaan
Apa artinya jika kita melakukan pekerjaan namun tanpa dasar komitmen? Komitmen dan loyalitas adalah sebuah tuntutan bagi seorang pekerja. Baik bekerja untuk orang lain maupun dalam pengembangan usahanya sendiri.
Sebuah komitmen dan kesetiaan terhadap pekerjaan yang dijalankannya, akan menghadirkan rasa nyaman dan enjoy untuk orang tersebut. Ketika komitmen terhadap pekerjaan dan loyalitas dapat dilakukan dengan baik, maka kunci sebuah kesuksesan sudah ada ditangan, hanya tergantung pada usaha dan doa dalam mencapai kesuksesan tersebut.
Dengan adanya komitmen diri terhadap pekerjaan yang ditekuni, maka sebuah dedikasi diri adalah langkah berikut yang akan ditempuh dan setiap pribadi yang memiliki dedikasi yang tinggi, akan memproleh kepercayaan maupun kesuksesan dengan lebih mudah.
Dapat disimpulkan bahwa komitmen adalah hal yang penting untuk dimiliki seseorang terhadap apapun dan siapapun. Ketika komitmen sudah menjadi dasar dalam keputusan ataupun hubungan yang dijalankan, maka hal-hal tersebut akan dapat membantunya dalam memproleh kebahagiaan.
*Penulis adalah Dosen IAIS Sambas
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




