Satono Buka Lomba Sampan Bidar Se-Kalimantan Barat
Sambas (Suara Kalbar) – Bupati Sambas, Satono membuka Lomba Sampan Bidar yang diikuti 122 peserta lomba se-Kalimantan Barat. Satono meresmikan lomba sampan bidar dilaksanakan di Perairan Sungai Sambas Kecil, Dusun Semberang, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Minggu (14/5/2023).
Mengawali sambutannya Satono mengucapkan minal aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir batin dalam suasana Syawal 1444 H.
“Sebanyak 122 peserta lomba sampan bidar. Tentu di hari dan bulan baik ini, syawal, saya Bupati Sambas dan jajaran mengucapkan tawabbalallah mina wa minkum taqabbal ya karim. Minal aidzin wal faidzin 1 Syawal 1444 h mohon maaf lahir dan batin,” ujar Satono, dalam keterangan tertulis diterima Suarakalbar.co.id, Kamis(18/5/2023).
Satono mengungkapkan rasa senang dan bahagianya lantaran di nuansa dan suasana syawal masyarakat Dusun Semberang mampu mengadakan lomba sampan bidar dan lomba ini diikuti peserta dari luar Kabupaten Sambas.
“Kita hari ini disenangkan oleh Kepala Desa Sumber Harapan dan seluruh peserta lomba sampan bidar. Bahkan laporannya ada peserta dari luar Kabupaten Sambas yakni dari Mempawah dan Kubu Raya yang memeriahkan. Tentu ini merupakan kegiatan yang luar biasa terutama dalam rangka memupuk dan menguatkan tali ukhuwah islamiyah,” jelasnya.
Lebih Jauh Satono menambahkan dengan adanya lomba ini semoga persatuan dan persaudaraan di antara anak bangsa semakin terjalin. Ia mengharapkan acara ini dapat dijaga dan dilestarikan di tahun tahun berikutnya.
“Bukan hanya berhenti tahun ini, saya berharap panitia kalau bisa Semberang ini salah satu menjadi lokasi lomba sampan bidar. Kalau hari ini Kepala Desa bisa mengadakan lomba sampan bidar dengan 122 peserta harapan saya tahun depan bisa mencapai 200 peserta bahkan lebih,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kedepannya Pemkab Sambas membantu menganggarkan supaya bukan hanya peserta lomba yang senang tetapi masyrakat sekitar juga mendapatkan dampak positif. Misalnya geliat ekonomi semakin bergeliat tumbuh dan berkembang.
“Banyak orang orang datang untuk menyaksikan dari mana saja asalnya. Beribu-ribu penonton dan pendukung peserta akan menggeliatkan ekonomi,” tuturnya.
Satono menyebut kemeriahan lomba sampan bidar menjadi momentum menggeliatnya ekonomi kerakyatan. “Kehadiran penonton dari belahan kampung otomatis ekonomi akan berdampak. Pedagang yang menjual bakso, kue, es dan makanan lainnya akan merasakan nikmatnya. Ikut bahagia dengan adanya lomba sampan bidar,” kata Satono.
Dia menilai, promosi itu positif dalam rangka meningkatkan geliat ekonomi masyarakat. Diketahui pasca covid-19 ekonomi Sambas luar biasa dihantam covid-19 dan inflasi.
“Inilah kita mengumpulkan ramai masyarakat bersuka ria dan bisa makan minum dan berbelanja di kampung sendiri. Uang yang dibelanjakan di Sambas sehingga berputar dan menyehatkan ekonomi kerakyatan di Sambas,” ucapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





