POM Mempawah Ajak Masyarakat Pupuk Toleransi dan Saling Menghormati antarumat Beragama

Mempawah (Suara Kalbar) – Persatuan Orang Melayu (POM) merupakan salahsatu ormas yang punya jaringan luas di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat.

Dalam setiap problematika sosial yang timbul di masyarakat, DPD POM Mempawah terbukti beberapa kali melakukan upaya pencegahan dan penanganan efektif sesuai koridor hukum sehingga dapat cepat diselesaikan pihak-pihak terkait.

Kepada SUARAKALBAR.CO.ID, Ketua DPD POM Mempawah Datok Muhammad Hasby, mengakui adanya sejumlah tantangan sosial telah terjadi di masyarakat akhir-akhir ini.

Salahsatunya adalah kasus dugaan penistaan agama yang perlu jadi perhatian semua pihak agar tidak terulang kembali.

Datok Hasby, sapaan akrabnya, menyebut perlunya terus dipupuk sikap toleransi dan saling menghormati antarumat beragama di Kabupaten Mempawah.

“Saya tegaskan, jika tidak ada toleransi, maka tidak akan hadir sebuah kerukunan. Di sini lah pentingnya kita semua untuk menanamkan sikap saling menghormati antarumat beragama dalam bingkai kebhinekaan NKRI,” imbuhnya, Senin (15/5/2023).

Kehidupan masyarakat Kabupaten Mempawah yang heterogen, karena terdiri atas banyak suku, agama, budaya, ras dan golongan, selama ini sudah sangat harmonis.

Ia berharap, keharmonisan yang telah terjaga selama ini hendaknya dapat terus dipertahankan, terutama di tahun politik sekarang ini.

“Dan DPD POM Mempawah akan selalu memantau situasi kamtibmas yang sudah baik ini. Apapun yang terjadi di masyarakat, POM siap menjadi garda terdepan untuk membantu TNI/POLRI bersama Pemkab Mempawah,” tegasnya lagi.

Untuk itu, Datok Hasby mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengedepankan kebersamaan dalam kehidupan sosial sehari-hari.

“Jika ditemukan hal-hal yang dapat menganggu kerukunan antarumat beragama, sebaiknya disikapi dengan bijak. Laporkan kepada penegak hukum atau TNI/POLRI, FKUB dan Pemkab Mempawah agar bisa segera dituntaskan,” tukasnya.

Dan tak kalah penting, lanjut Datok Hasby, masyarakat hendaknya bijak pula dalam bermedia sosial. Cermati informasi-informasi yang beredar dan jangan terlalu cepat menanggapinya sebelum mendapatkan data yang valid.

“Bijak dalam bermedia sosial sangat penting dalam menjaga keharmonisan, kebersamaan, serta situasi kamtibmas di Kabupaten Mempawah,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS