25 Sampel Takjil di Singkawang Diuji Balai POM Pontianak

Singkawang (Suara Kalbar)- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak, Dinas kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Singkawang melakukan pengujian sampel makanan takjil di kawasan Kota Singkawang, Rabu (29/3/2023).

“Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk memastikan jajanan takjil aman dari bahan berbahaya dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu menjadi konsumen yang cerdas,” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang Urai Berry.

Dia menjelaskan pengawasan dengan melakukan sampling terhadap 25 sampel takjil dan pengujian cepat menggunakan rapid test kit dengan 4 parameter bahan berbahaya pada pangan yaitu formalin, boraks, methanyl yellow dan Rhodamin B.

“Berdasarkan hasil pengujian terhadap 25 sampel takjil tersebut, semuanya menunjukkan hasil negatif terhadap 4 parameter tersebut. Maka takjil yang ada aman dikonsumsi karena bebas dari bahan-bahan berbahaya,” katanya.

Dari hasil pengujian, kata Berry, semuanya menunjukkan hasil negatif terhadap 4 parameter tersebut, maka takjil yang ada aman dikonsumsi karena bebas dari bahan-bahan berbahaya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS