SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Pemilu Pelanggaran Pemilu 2024 dapat Berpotensi, Penyelenggara Diminta Bisa Menjaga Kepercayaan Masyarakat

Pelanggaran Pemilu 2024 dapat Berpotensi, Penyelenggara Diminta Bisa Menjaga Kepercayaan Masyarakat

Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Kalbar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Syafaruddin Daeng Usman.[HO-Pribadi]

Pontianak (Suara Kalbar)- Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Kalbar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, Syafaruddin Daeng Usman mengungkapkan di tengah pelaksanaan tahapan Pemilu serentak 2024, penyelenggara juga dihadapkan dengan proses seleksi baik itu di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

Para Penyelenggara Pemilu diimbau tetap menjunjung tinggi etik, fokus menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya melaksanakan seluruh tahapan Pemilu serentak tahun 2024.

“Tahun ini memang berat bagi penyelenggara, menjalankan tahapan Pemilih, sekaligus seleksi. Terpenting adalah tetap fokus menjalankan amanah yang masih melekat pada kita sampai dengan akhir jabatan,”katanya, dalam keterangan tertulis diterima Suarakalbar.co.id, Sabtu(11/3/2023).

Bang Din menambahkan, beban kerja penyelenggara juga semakin berat karena pelaksanaan Pemilu dan pemilihan kepala daerah serentak di tahun yang sama. Tetapi dari segi regulasi atau aturan tidak mengalami banyak perubahan yakni Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

“Kita punya modal yang sangat besar yaitu pengalaman pada Pemilu sebelumnya. Sehingga penyelenggara di kabupaten/kota sebagai implementator dibutuhkan orang-orang yang berpengalaman dan berkesinambungan untuk tugas yang besar ini,” ucapnya.

“Pemilu serentak 2024 memiliki potensi pelanggaran yang sangat besar terutama yang dilakukan penyelenggara berkaitan dengan kapasitas maupun integritas. Oleh karena itu, sosialisasi kode etik menjadi penting untuk menjaga integritas dan kehormatan penyelenggara,”sambungnya lagi.

Ia menambahkan integritas mutlak dimiliki oleh seorang penyelenggara Pemilu. Hal ini berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat (public trust) terhadap individu dan lembaga penyelenggara, serta Pemilu itu sendiri.

“Dengan kepercayaan masyarakat yang terus diharapkan partisipasi masyarakat dengan Pemilu meningkat. Ini juga akan mengurangi beban kerja Pemilu yang sangat berat,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan