Toleransi Umat Beragama, Remaja Masjid Bersama TNI-POLRI Jaga Misa Natal

Remaja Masjid Bersama TNI-POLRI Jaga Misa Natal.SUARAKALBAR.CO.ID/Agus Alfian

Sekayam (Suara Kalbar)- Demi menjaga kerukunan umat beragama saat Misa Natal 2020, remaja masjid At taqwa turut siaga di depan Gereja St Paulus Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Kalbar.

Keberadaan mereka sekaligus mengawal pengamanan dari personel TNI-Polri, Ormas dan Pramuka. Para remaja masjid ini membantu menjaga kamtibmas gereja di sana dengan baju koko kehadiran mereka sebagai tanda bahwa umat muslim dapat menjaga toleransi serta kondusifitas antarumat beragama.

“Ini juga sebagai bentuk solidaritas, remaja masjid ingin menunjukkan Islam itu rahmatan lilallamin,” kata Samad Harianto Sag, tokoh agam Islam di Sekayam, Kamis (25/12/2020).

Misal Natal di sejumlah geraja diperbatasan berlangsung kondusif. Selain itu, toleransi antarumat bergama terjaga dengan baik. Hal ini dilihat dengan adanya sejumlah remaja masjid yang turut menjaga keamanan jalannya Misa Natal.

“Ini menandakan tingginya toleransi antarumat beragama di perbatasan. Dan setiap perayaan hari besar keagamaan baik itu Natal dan Idul Fitri baik itu Orang Muda katolik maupun Remaja masjid saling membantu menjaga keamanan pelaksanaan ibadah,” ujar Samad Harianto.

Sementara itu, Kapolsek Sekayam, Iptu Donny Sembiring menyampaikan POLRI bersama TNI bersama-sama menjaga kamtibmas diperbatasan Indonesia dengan Malaysia agar perayaan Natal bisa berjalan aman dan lancar serta mematuhi anjuran pemerintah untuk terapkan 3M dan protokol kesehatan.

“Setiap gereja ditempatkan 5 anggota POLRI dan TNI dibantu Pramuka, Ormas, Remaja Masjid dan pendekar dari PSHT. petugas dan ormas yang terlibat mesti menggunakan masker dan menjaga jarak saat pengamanan misa Natal.” jelas Kapolsek Sekayam, Iptu Donny Sembiring.

Dia mengingatkan kembali kepada warga diperbatasan khususnya kecamatan Sekayam untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebihan karena bisa menimbulkan kerumunan. Rayakan dirumah masing-masing, jika ada kerumunan yang terjadi dimalam pergantian tahun satgas Covid19 siap untuk membubarkan dan akan dikenakan sanksi tegas, pungkasnya.

Penulis : Agus Alfian