SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Edukasi Perubahan Iklim, Universitas Indonesia Bikin Permainan Interaktif

Edukasi Perubahan Iklim, Universitas Indonesia Bikin Permainan Interaktif

Save Our Earth (S.O.E) Board Game, permainan interaktif untuk
mengenalkan bahaya perubahan iklim buatan Fakultas Teknik Universitas
Indonesia. (Dok. FTUI/ANTARA)

 Suara Kalbar – Menggunakan permainan untuk mengenalkan bahaya perubahan iklim kepada anak, kenapa tidak?

Hal inilah yang menjadi landasan Tim
akademisi Laboratorium Pengembangan Produk dan Inovasi (Prodev)
Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia
(DTI FTUI) mengembangkan sebuah permainan sains interaktif bagi
anak-anak berusia 6-10 tahun, bernama “Save Our Earth (S.O.E) Board
Game”.

“Papan permainan edukasi ini bertemakan perubahan
iklim yang dikemas secara menarik dan interaktif dengan harapan dapat
meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan wawasan lebih terkait
perubahan iklim,” kata Ketua DTI FTUI Dr. -Ing. Amalia Suzianti dalam
keterangannya, dilansir ANTARA, Minggu (13/12/2020).

Sebagai bagian dari program pengabdian dan
pemberdayaan masyarakat (pengmas), tim yang terdiri dari para asisten
Laboratorium Prodev DTI FTUI, yaitu Adhwa Rana, Tamara Rizkiputri
Herdiani, Arsy Hanifa, Juandito B. Irianto, dan Faza Azaria menghibahkan
permainan ini ke beberapa sekolah dasar (SD) di daerah Depok sebagai
bagian dari materi pembelajaran IPA.

Menurut Amalia, pembuatan S.O.E board game ini
berangkat dari keinginan tim untuk meningkatkan efektivitas dan
membangun pengetahuan, serta kapasitas masyarakat mengenai perubahan
iklim dengan menyasar subjek yang belum memahami urgensi pergantian
iklim, khususnya, para siswa di bangku sekolah dasar.

“Kami ingin membangun pengetahuan anak-anak sejak
dini, dengan menggunakan pendekatan yang mengarah pada langkah
pencegahan perubahan iklim itu sendiri. Kami harapkan anak-anak tidak
hanya menghindari perilaku yang mengakibatkan perubahan iklim yang lebih
lanjut, namun juga tertanamkan urgensi akan isu tersebut agar mereka
dapat tumbuh sebagai changemakers di masa yang akan datang,” kata
Amalia.

Dikatakannya S.O.E board game ini bersifat
interaktif vokal dan visual. Ada 10 pertanyaan dan siswa mulai bermain
dari angka 1, dengan memperhatikan dan menjalankan instruksi yang
tersedia, siswa kemudian menjawab pertanyaan yang muncul di layar.

Siswa menekan tombol merah jika jawaban ‘A’ dan
tombol biru jika jawaban ‘B’. Setelah menjawab, video animasi akan
muncul pada layar yang menjelaskan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Peserta lalu melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya hingga pertanyaan terakhir,” kata Amalia terkait S.O.E board game tersebut.

Awalnya, kata Amalia, Tim Pengmas Prodev merencanakan untuk melakukan pengujian pada siswa-siswa SD yang berlokasi di Depok.

Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan