Toko Penyewaan Baju Kurung dan Teluk Belanga Diserbu Warga di Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar) – Momen hari jadi Kota Pontianak ke-251 tahun yang jatuh pada tanggal 23 Oktober, membawa berkah tersendiri bagi pemilik jasa penyewaan baju adat. Saat ini stok baju adat mulai menipis, karena banyaknya penyewa.

Bahkan kesibukan di toko penyewaan baju adat di Kota Pontianak,mulai terlihat sejak satu bulan lalu. salah satunya di Erna Swiss Jalan HM Suwignyo, Pontianak Kota.Setiap harinya ada puluhan orang datang untuk memilih baju adat Pontianak, pakaian ini disebut teluk belanga untuk laki-laki, dan baju kurung untuk perempuan. Baju ini nantinya akan mereka pakai untuk merayakan hari jadi Kota Pontianak ke 251 tahun.

Edy Wahyu pemilik tempat penyewaan menuturkan jika untuk sewa baju sendiri, dihargai mulai dari Rp 50 ribu persetelannya. Ini sudah termasuk tanjak dan kain.

“ Mayoritas baju di sini banyak diserbu ibu-ibu untuk keperluan anak-anaknya, yang sekolah di PAUD hingga SD,” katanya.

Edi mengaku sejak sebulan lalu, sudah hampir 500 baju yang telah disewa.Jasa penyewaan ini terbilang kembali bergairah, sejak dua tahun terakhir tak ada perayaan dalam menyambut hari jadi Kota Pontianak, dikarenakan penyebaran Covid-19 yang meningkat.

“Untuk tahun sebelumnya kan pandemi, jadi agak kurang penyewaan, tahun ini lumayan tinggi peminatnya,” paparnya.

Guna memenuhi kebutuhan penyewa, pemilik toko kerap menambah stok baju dengan cara membuat sendiri.
Namun meskipun stok bertambah, permintaannya pun juga semakin bertambah.tak hanya di momen hari jadi Kota Pontianak, jasa penyewaan baju juga kerap diserbu pada momen lainnya seperti hari kartini, robo-robo, hingga menyambut puasa karena sering ada kegiatan menyambut Ramadhan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS