PMI Bekerja di Malaysia Diimbau Masuk Secara Resmi
Kuching (Suara Kalbar) – Salah seorang pengusaha sukses Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi di Kuching, Sarawak, Malaysia, Mahfud mengimbau kepada para calon PMI (pekerja migran Indonesia) yang akan bekerja di luar, termasuk di Malaysia agar masuk dan bekerja secara resmi.
“Dengan jadi PMI legal, maka dari segi keamanan dan gaji juga tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” kata Mahfud di Kuching, Kamis (18/8/2022).
Pria asal Surabaya yang telah tinggal selama 18 tahun di Sarawak itu menjelaskan, sebaiknya dipastikan ketika akan bekerja di luar negeri, maka harus mengikuti prosedur penyaluran penempatan PMI yang benar, baik itu dari pemerintah Indonesia maupun Malaysia.
“Jadi bukan dengan cara ilegal, seperti masuk ke negara lain sebagai wisatawan, tapi setelah itu malah bekerja di Sarawak, sehingga bisa ditangkap pihak Imigrasi Malaysia karena dianggap sebagai PMI ilegal,” kata Mahfud.
Memiliki ratusan karyawan asal Indonesia, Mahfud mengaku prihatin karena hingga saat ini masih ada warga Indonesia yang ingin bekerja ke Malaysia melalui jalur yang tidak resmi. Sehingga banyak diantara mereka setelah bekerja tidak mendapat jaminan dan keamanan yang layak, bahkan jadi korban perdagangan orang.
“Memang mereka (PMI) bisa bekerja, tapi tidak mendapatkan seperti apa yang dijanjikan oleh oknum penyalur ilegal. Kemudian mereka juga tidak terdata sebagai PMI yang resmi, sehingga perlindungan yang akan diberikan oleh pihak KJRI Kuching akan sulit dilakukan,” katanya.
Mahfud mengakui, dirinya juga sering membantu para WNI yang bekerja di Sarawak, kemudian lari dari majikannya karena tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oknum penyalur PMI ilegal.
“Mereka (PMI) bermasalah itu sebisanya kami tolong, kadang mereka bekerja dulu dengan saya, kemudian baru diusahakan pulang ke Indonesia,” ujarnya.
Ditanya terkait kehadirannya pada upacara pengibaran Bendera Merah Putih pada HUT ke-77 di halaman Kantor KJRI Kuching, Mahfud menyebutkan meski lama tinggal di Sarawak, ia mengaku sangat bangga menjadi warga negara Indonesia.
“Kegiatan itu sangat menarik dan saya rasa hal ini selalu di nanti-nanti oleh seluruh warga Indonesia yang ada di Sarawak. Karena dengan menghadiri upacara bendera ini, kami dapat berkumpul antar sesama anak bangsa,” katanya.
Kegiatan yang dilakukan KJRI Kuching ini juga selalu menjadi pengingat mereka akan rasa kebanggaan, kebangsaan dan patriotisme sebagai anak bangsa Indonesia, kata Mahfud.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now