SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Pungut Ribuan Sampah, Aksi Nyata Selamatkan Mangrove di Desa Sungai Duri I Mempawah

Pungut Ribuan Sampah, Aksi Nyata Selamatkan Mangrove di Desa Sungai Duri I Mempawah

Aksi ratusan masyarakat, perwakilan OKP, dan komunitas muda melakukan aksi bersih-bersih di kawasan hutan mangrove Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Kamis (14/7/2022) sore. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Kepedulian berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Mempawah terhadap upaya menjaga kebersihan lingkungan, salahsatunya kawasan hutan mangrove, patut diacungi jempol.

Seperti yang ditunjukkan seratusan orang perwakilan organisasi, komunitas dan masyarakat yang melakukan aksi bersih-bersih di kawasan mangrove, Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, Kamis (14/7/2022) sore.

Dalam aksi yang dimotori We Can Kalimantan Barat dan Forum Desa (Fordes) Sungai Duri I itu, mereka yang terlibat kompak melakukan aksi bersih-bersih sampah dengan penuh semangat.

Mereka saling bahu membahu memungut sampah dan memasukkan dalam kantong plastik yang dibawa, memastikan hutan mangrove yang diproyeksikan sebagai kawasan wisata menjadi bersih dan asri.

Aksi ini pun mendapat dukungan langsung dari Camat Sungai Kunyit, M. Erfiza, dan Kepala Desa Sungai Duri I, Ana Suryana, yang ikut bergabung memungut sampah.

“Alhamdulillah, saya bersama jajaran Pemerintah Kecamatan Sungai Kunyit bisa ikut langsung dalam aksi mulia yang diprakarsai We Can Kalbar dan Fordes ini,” kata Erfiza.

Ia pun memuji We Can Kalbar dan Fordes Sungai Duri I yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kebersihan lingkungan, salahsatunya di kawasan hutan mangrove Desa Sungai Duri I.

“Semoga aksi ini dapat menggugah masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi kawasan mangrove di sini kita persiapkan sebagai daerah wisata,” katanya.

Sehubungan dengan rencana pengembangan kawasan mangrove menjadi obyek wisata, Erfiza mengharapkan ada investor yang berinvestasi dan bekerjasama dengan masyarakat setempat.

“Karena jika obyek wisata ini terwujud, maka akan mendatangkan wisatawan. Terlebih Terminal Kijing akan beroperasi. Imbasnya roda ekonomi desa dan kecamatan akan bergerak dan terbuka lapangan pekerjaan baru” ujar dia.

Senada camat, Kepala Desa Sungai Duri I Ana Suryana, turut memberikan apresiasi dan dukungan terhadap aksi bersih-bersih kawasan mangrove yang dilakukan berbagai elemen masyarakat.

“Tentu kami senang dengan aksi ini. Karena sejalan dengan upaya kami di pemerintah desa yang terus mengedukasi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di kawasan mangrove,” tegas dia.

Ketua We Can Kalbar, Fery Saputra, menjelaskan, aksi bersih-bersih di kawasan mangrove ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya bersama berbagai elemen dan masyarakat setempat terhadap pelestarian lingkungan.

“Kita ketahui bersama, mangrove menjadi salahsatu potensi wisata yang dikembangkan Kabupaten Mempawah. Maka dari itu, kami merasa terpanggil untuk ikut menjaga kebersihannya sekaligus mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” jelasnya.

Sedangkan Ketua Fordes Sungai Duri I Syaifulah, menegaskan komitmen pihaknya menjaga kebersihan dan kelestarian mangrove. Termasuk, membentuk tim untuk menggelar aksi bersih-bersih seminggu sekali.

“Kegiatan positif ini akan kita lanjutkan secara berkala. Karena untuk membersihkan sampah di kawasan mangrove di sini tidak cukup sehari. Dan harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya.

Selain di Desa Sungai Duri I, We Can Kalbar bersama Fordes serta berbagai elemen akan menggelar aksi serupa di kawasan mangrove di Desa Sungai Duri II, Kecamatan Sungai Kunyit, Kamis (21/7/2022) sore.

Camat Sungai Kunyit, M. Erfiza, dalam aksi bersih Mangrove di Desa Sungai Duri I. Foto Distra

Adapun organisasi yang turut terlibat dan mendukung kegiatan ini adalah Pelindo, Wijaya Karya, Genpi Mempawah, Maritim Muda.Id, Aerox Community, TNI/Polri, Rumah Berdaya Kijing, Aisyiyah dan Mempawah Peduli.

Kemudian, Perkumpulan Jurnalis Galaherang (Pejuang) Mempawah, Uto Borneo, KUB Lestari, Oi Mempawah, Kompas Mempawah Adventure, Komunitas Honda Beat Mempawah, MAV Community Sungai Duri, Tagana dan Squad Jinjit West Borneo Sungai Raya.

Serta, Ikatan Keluarga Bugis Kalimantan (IKBK) Mempawah, Persatuan Orang Melayu (POM) Mempawah, Babang Kurir, Rumah Makan Wanara, Rumah Makan Pondok Mutiara, Kafe Alim dan Pondok Madina.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan