Indeks Kemerdekaan di Kalbar Capai 93 Persen
![]() |
| Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan SUARA KALBAR/Foto:Pri |
Pontianak (Suara Kalbar) – Indeks kemerdekaan pers di Kalimantan Barat dinilai baik, sebesar 93 persen.
Insan pers selain menjadi sumber informasi juga menjadi wadah edukasi agar bisa meredam informasi bohong atau hoax.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengatakan peran media pers sangat diharapkan sebagai media yang bisa mengkonters berita hoax atau bohong.
“Saat ini media cetak mulai menurun dimana tinggal beberapa koran saja yang ada di Kalbar dan beralih ke digital atau berita online,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id, Selasa (9/2/2021).
Dijelaskannya sehingga dengan hari pers ini diharapkan kebebasan pers benar benar terjaga dan tidak hanya sebagai media informasi bagi masyarakat tapi juga edukasi.
Sementara Ketua PWI Kalbar Gusti Yusri menyatakan indeks kebebasan pers di Kalbar capai 93 persen
“Saya berharap pekerja pers dalam menjalankan tugasnya benar benar berpedoman pada UU pers,” tuturnya.
Wartawan senior inipun menambahkan insan pers harus menjadi garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat terlebih ditengah pandemi.
“Tegas termasuk ke beberapa orang yang mengaku-ngaku wartawan dan melakukan pemerasan agar ditindak tegas,” pungkasnya.
Penulis: Pri
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





