SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Lifestyle RSV Dapat Sebabkan Komplikasi Serius pada Lansia, Dokter UI Ingatkan Risiko

RSV Dapat Sebabkan Komplikasi Serius pada Lansia, Dokter UI Ingatkan Risiko

Dokter Robert Sinto, Sp.PD, K-PTI, DPhil, FINASIM, FHEA menjelaskan dampak infeksi Respiratory Syncytial Virus (RSV) pada lansia dengan komorbitas dalam temu media di Jakarta, Rabu (3/12/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Jakarta (Suara Kalbar)- Dokter spesialis penyakit dalam Robert Sinto menyampaikan bahwa infeksi Respiratory Syncytial Virus (RSV) dapat memperburuk kondisi orang lanjut usia atau lansia dengan komorbiditas.

“RSV bukan penyakit batuk pilek biasa yang kemudian orang yang tetap hidup sehat seperti biasa. Tapi bisa berakhir dengan komplikasi ICU, bahkan bisa berakhir dengan kematian,” kata dr. Robert Sinto, Sp.PD, K-PTI, DPhil, FINASIM, FHEA dalam acara temu media di Jakarta, Rabu.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Pelni itu menjelaskan bahwa tubuh semakin susah melawan infeksi seiring dengan bertambahnya usia, dan kondisi yang demikian membuat lansia lebih rentan terinfeksi RSV.

Menurut dia, orang berusia di atas 65 tahun dengan komorbiditas seperti seperti penyakit paru-paru obstruktif kronik, asma, penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ginjal kronis lebih berisiko terinfeksi RSV.

Infeksi RSV dapat menyebabkan keparahan pada orang-orang yang terlalu lama berada di rumah sakit serta orang-orang dengan kekebalan tubuh lemah.

Menurut penelitian yang mengamati 302 orang dewasa berusia 60 tahun ke atas yang dirawat di rumah sakit akibat RSV, Robert menjelaskan, sebanyak 32 persen peserta penelitian menunjukkan hasil buruk dalam penilaian aktivitas sehari-hari setelah enam bulan menjalani rawat inap.

Hasil penelitian menunjukkan, satu dari tiga orang yang dirawat di rumah sakit kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti berpakaian​​​​​​, menggunakan kamar mandi, dan makan secara mandiri.

Hal ini bisa membuat lansia mudah kehilangan nafsu makan dan berisiko kekurangan asupan nutrisi, membuat tubuhnya semakin rentan.

Dokter Robert menyampaikan bahwa penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta vaksinasi dapat membantu mencegah serangan RSV pada lansia.

Ia menyampaikan bahwa menurut panduan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) vaksin RSV dapat diberikan pada orang berusia 60 tahun ke atas.

Menurut dia, pasien berusia 18 tahun sampai 60 tahun dengan komorbiditas juga dapat diberi vaksin RSV berdasarkan rekomendasi dari dokter.

Dokter Robert menekankan pentingnya mengenali gejala dan risiko infeksi RSV sejak dini.

RSV mudah menular dan dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah (ISPB).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, gejala pertama infeksi RSV biasanya muncul antara hari ke-4 dan hari ke-7 setelah terpapar virus. Gejalanya antara lain hidung berair, sakit tenggorokan, sakit kepala, kelelahan, dan demam.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan