Polresta Pontianak Siapkan Sembilan Pos Pengamanan Jelang Nataru
Pontianak (Suara Kalbar) – Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar oleh Kepolisian Resort Kota (Polresta) Pontianank bersama jajaran Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) serta elemen-elemen masyarakat untuk kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat (Opspol) Lilin Kapuas 2025.
Rapat ini digeelar di Aula Utama Polresta Pontianak, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Suyono, mengatakan dalam rapat koordinasi tersebut, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelayanan serta pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 mendatang.
Dalam pelaksanaannya, Kapolresta Pontianak menjrlaskan bahwa, akan mendirikan sembilan pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik strategis.
”Kita siapkan 8 pos pengamanan dan q pos terpadu akan kami siagakan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” kata Kombes Pol Suyono pada Rabu (17/12/2025).
Ia kemudian mengatakan bahwa, 9 pos tersebut akan disebar di beberapa titik di Kota Pontianak, yang dimana titik-titik tersebut digunakan sebagai tempat pengamanan dan pelayanan jelang Nataru.
”8 Pos PAM tersebut berada di kawasan Plamboyan, Kaisar, Tanjung Raya, Mitra Anda, Ramayana, Pattimura, Gajah Mada, serta BKPM Kota Baru. Sementara satu pos terpadu ditempatkan di Pelabuhan Dwikora Pontianak,” tambahnya.
Kapolresta kemudian menambahkan dalam Operasi Lilin Kapuas 2025 ini, yang akan lebih diutamakan adalah langkah-langkag preventif dengan dilibatkanya seluruh elemen masyarakat di Kota Pontianak.
”Konsep keamanan kita ini, bukan hanya menjadi tanggung jawab kepolisian semata, tetapi membutuhkan partisipasi semua pihak, serta sinergi dan kolaborasi, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas maupun tindak pidana dapat ditekan,” terangnya.
Dikatakanya lagi bahwa, dirinya menyebutkan bahwa untuk pelaksanaan perayaan malam tahun baru seperti pesta kembang api tetap diperbolehkan dengan catatan sudah berkoordinasi dengan pihaknya.
”Tetap kita bolehkan, namun harus berkoordinasi dengan kami agar bisa diminimalisikan potensi kecelakaan dan gangguan keamananya,” pungkasnya.
Penulis : Iqbal Meizar






