SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Bengkayang Pemkot Singkawang Perkuat Strategi Komunikasi Pemerintah

Pemkot Singkawang Perkuat Strategi Komunikasi Pemerintah

Diskominfo Kota Singkawang saat melakukan dialog masyarakat terkait strategi komunikasi pemerintah di era digital. ANT

Singkawang (Suara Kalbar) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Singkawang memperkuat strategi komunikasi pemerintah untuk merespons dinamika komunikasi di era digital yang semakin cepat dan terbuka.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Kota Singkawang, Eko Susanto, mengatakan penguatan strategi tersebut merupakan strategi komunikasi publik pemerintah di era digital yang melibatkan berbagai kelompok penggerak opini di ruang digital, mulai dari mahasiswa, akademisi, Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), hingga konten kreator lokal.

“Pemerintah harus menangkap perubahan pola konsumsi informasi masyarakat dan menyesuaikan diri dengan ritme publik yang bergerak sangat cepat,” kata Eko di Singkawang, di Singkawang, Minggu.

Menurutnya, pemerintah daerah membutuhkan sensitivitas baru dalam mengelola informasi agar lebih relevan, responsif, dan dipercaya masyarakat.

“Kami ingin menyerap masukan, kritik, dan pandangan dari berbagai kelompok. Ini penting agar tata kelola komunikasi pemerintah menjadi lebih adaptif dan efektif,” ujarnya.

Eko menyebutkan, strategis yang akan diterjemahkan menjadi langkah konkret pada tahun mendatang, khususnya terkait model penyampaian informasi, kecepatan distribusi, akurasi data, serta kemampuan pemerintah merespons isu di ruang digital.

“Kritik dan saran dari berbagai kalangan masyarakat menjadi bahan evaluasi agar komunikasi publik pemerintah lebih edukatif, meminimalkan miskomunikasi, serta mampu menangkal misinformasi,” katanya.

Salah satu isu yang sering ditemukan selama ini adalah persepsi publik bahwa kanal informasi pemerintah kerap tertinggal dibandingkan sumber informasi lain di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Eko menegaskan bahwa kecepatan penyampaian informasi tetap harus diimbangi dengan ketepatan.

“Kominfo adalah corong resmi pemerintah daerah. Setiap informasi wajib melalui proses verifikasi sesuai SOP agar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun kami berkomitmen tetap cepat tanpa mengorbankan kebenaran,” ujarnya.

Untuk memperluas jangkauan dan daya jangkau informasi, Kominfo Singkawang juga menyiapkan pola kolaborasi baru dengan konten kreator dan penggiat media sosial lokal. Kolaborasi ini dinilai penting agar pesan-pesan pemerintah dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.

Sementara itu, secara terpisah, konten kreator lokal Andri Novrianto menilai langkah Kominfo membuka ruang dialog publik sudah berada di jalur yang tepat. Menurutnya, kualitas konten informasi pemerintah terus menunjukkan perbaikan, meski masih memiliki ruang untuk dikembangkan.

“Konten dari Dinas Kominfo sejauh ini sudah sangat baik, namun bisa dibuat lebih variatif dan lebih detail agar mudah dipahami masyarakat,” kata Andri.

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan keterbukaan informasi, salah satunya melalui pemanfaatan siaran langsung kegiatan publik.

“Live streaming bisa membuat masyarakat lebih tahu dan peka terhadap apa yang sedang dikerjakan pemerintah,” ujarnya.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan