Momen Tak Terduga, Jurnalis Lamar Kekasih di Konferensi Pers Putin
Suara Kalbar – Sebuah momen tak terduga mewarnai konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (19/12/2025). Di tengah suasana serius pembahasan geopolitik, seorang jurnalis muda bernama Kirill Bazhanov (23) nekat melamar kekasihnya di hadapan sang presiden dan jutaan pemirsa televisi.
Kejadian bermula saat moderator mempersilakan Bazhanov untuk berdiri dan mengajukan pertanyaan. Namun, alih-alih langsung bertanya soal politik, ia justru memanfaatkan momen langka tersebut untuk urusan asmara.
“Pacarku sedang menonton acara ini. Olga, maukah kau menikah denganku?” ucap Bazhanov lantang, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari hadirin di ruangan.
Setelah aksi romantis tersebut, Bazhanov baru menyampaikan pertanyaan intinya kepada Presiden Putin. Ia mengaitkan lamarannya dengan isu sosial, yakni tentang dukungan pemerintah bagi keluarga muda.
Bazhanov mengaku telah menjalin hubungan selama delapan tahun dengan Olga. Namun, mereka kesulitan untuk melangkah ke jenjang pernikahan dan memulai keluarga karena tingginya biaya hipotek serta tekanan ekonomi yang menghimpit pasangan muda di Rusia.
Reaksi Putin
Merespons keberanian wartawan muda tersebut, Putin justru memuji penampilan Bazhanov, khususnya dasi kupu-kupu merah mencolok yang dikenakannya. “Anda siap pergi ke kantor catatan sipil sekarang,” canda Putin.
Tak berhenti di situ, orang nomor satu di Rusia tersebut juga menanggapi keluhan ekonomi Bazhanov dengan guyonan yang memancing tawa.
“Bazhanov hanya menanyakan tentang situasi keuangan keluarga muda tersebut. Benar, laki-laki harus menjadi kepala keluarga. Sekarang kita semua akan bekerja sama untuk mengumpulkan cukup uang untuk mengadakan pernikahan,” kelakar Putin.
Ketegangan Bazhanov akhirnya mencair sekitar satu jam kemudian. Pembawa acara konferensi pers menyela pembicaraan untuk menyampaikan kabar gembira yang baru saja dilaporkan oleh kantor berita TASS.
“Kami baru saja menerima berita penting. Kantor berita TASS melaporkan bahwa pacar Bazhanov telah menerima lamaran pernikahannya,” umum pembawa acara.
Pengumuman ini kembali disambut tepuk tangan riuh. Presiden Putin pun turut bertepuk tangan memberikan selamat. Memanfaatkan momentum, Bazhanov langsung mengundang Putin untuk hadir di pesta pernikahannya nanti.
Meski diwarnai momen romantis, konferensi pers yang berlangsung lebih dari empat jam itu tetap sarat dengan isu berat. Putin membahas konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, negosiasi perdamaian, hingga kebijakan Eropa.
Terkait konflik tersebut, Putin menegaskan bahwa “hak untuk memutuskan” akhir konflik berada di tangan Ukraina dan sekutu Baratnya. Ia membantah tuduhan bahwa Moskow memperpanjang negosiasi dan menekankan keinginan Rusia untuk mengakhiri konflik secara damai, sembari menyebut bahwa pasukan Rusia terus “maju di semua garis depan”.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS






