Mempawah Direndam Rob, Kapolres Jonathan David Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Mempawah (Suara Kalbar) – Sejumlah wilayah di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat kembali dilanda banjir rob menyusul curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kenaikan debit air laut dan meluapnya air dari anak-anak sungai telah merendam ribuan rumah dan mengganggu aktivitas warga di beberapa kecamatan, termasuk Segedong, Jongkat, Sungai Pinyuh, Mempawah Timur,  Mempawah Hilir dan Sungai Kunyit.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah melaporkan bahwa ketinggian air bervariasi, bahkan hampir mencapai pinggang orang dewasa di beberapa titik terparah.

Selain merendam permukiman, banjir juga sampai di jalan raya sehingga bagi pengguna roda 2 diharapkan selalu berhati hati dalam berkendara.

Menanggapi situasi ini, Kapolres Mempawah AKBP Jonathan David Harianthono segera mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengutamakan keselamatan jiwa.

Kapolres menekankan beberapa poin penting yang wajib diperhatikan oleh masyarakat yang terdampak atau berada di area rawan banjir:

Prioritaskan Evakuasi: Segera mengungsi ke posko atau tempat penampungan yang telah disiapkan jika ketinggian air terus meningkat dan membahayakan keselamatan.

Waspadai Arus Deras: Anak-anak dilarang bermain di sekitar area banjir. Warga diimbau untuk tidak menyeberangi atau melewati genangan air dengan arus yang deras.

Ancaman Listrik: Segera mematikan aliran listrik di rumah untuk menghindari korsleting atau bahaya tersengat listrik saat air merendam instalasi.

Bahaya Hewan Berbisa: Waspadai kemungkinan adanya hewan berbisa seperti ular atau hewan liar lainnya yang terbawa arus dan mencari tempat kering di dalam rumah.

Keamanan Harta Benda: Pastikan barang berharga dan dokumen penting diamankan di tempat yang tinggi dan aman sebelum meninggalkan rumah.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS