SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Lifestyle Ingin Kopi Lebih Menyehatkan? Hindari Dark Roast dan French Press

Ingin Kopi Lebih Menyehatkan? Hindari Dark Roast dan French Press

Minum kopi sebaiknya tidak asal minum saja. Sejumlah penelitian memberikan panduan bagaimana trik minum kopi agar menyehatkan. (The Telegraph/DOK)

Suara Kalbar – Tren kesehatan beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kopi bukan lagi dianggap sebagai kebiasaan buruk. Justru, sejumlah penelitian menemukan bahwa kopi mengandung berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan fokus hingga mengurangi risiko beberapa penyakit kronis. Namun, cara Anda menyeduh dan meminumnya bisa menentukan besar kecilnya manfaat tersebut.

Menurut laporan terbaru yang dikutip The Telegraph, Jumat (12/12/2025),  salah satu langkah utama untuk memaksimalkan manfaat kopi adalah menghindari dark roast yang terlalu pekat. Biji kopi yang dipanggang sangat gelap cenderung kehilangan sebagian besar kandungan antioksidan alaminya.

“Pemanggangan ringan hingga medium dianggap lebih ideal untuk menjaga senyawa bermanfaat tetap utuh,” sebut The Telegraph. 

Selain memilih jenis roast yang tepat, cara menyeduh kopi juga berpengaruh besar. Para ahli menyarankan agar konsumen mulai meninggalkan penggunaan cafetière atau French press. Metode ini memungkinkan minyak kopi yang mengandung cafestol, senyawa yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL), tercampur lebih banyak dalam minuman. Metode filtrasi menggunakan kertas dinilai lebih sehat karena mampu menyaring sebagian besar minyak tersebut.

Kebiasaan menambahkan gula juga menjadi salah satu faktor yang dapat merusak manfaat kopi. Terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya. Sebagai alternatif, penambahan bubuk kayu manis dinilai lebih aman karena tidak menambah kalori serta memiliki sifat anti-inflamasi.

Selain itu, minuman kopi kemasan, kopi susu manis, hingga varian flavored latte sebenarnya memiliki kandungan gula yang setara atau bahkan lebih tinggi dari minuman ringan. Karena itu, para ahli menyarankan untuk kembali ke cara konsumsi yang lebih sederhana, kopi hitam, atau sedikit tambahan susu tanpa gula.

Waktu konsumsi juga perlu diperhatikan. Kopi sebaiknya tidak diminum terlalu pagi, khususnya sebelum tubuh memproduksi hormon kortisol secara alami. Minum kopi sekitar dua hingga tiga jam setelah bangun dianggap lebih ideal agar tidak menyebabkan ketergantungan dan gejala gelisah berlebih.

Di sisi lain, pemilihan susu juga bisa berpengaruh terhadap manfaat kopi. Susu full cream, skim, maupun alternatif nabati seperti oat milk masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagian ahli gizi menilai bahwa susu dengan kadar lemak moderat, seperti semi-skimmed, dapat menjadi pilihan paling seimbang antara rasa dan kandungan nutrisi.

Dengan berbagai penyesuaian sederhana ini, para ahli percaya kebiasaan minum kopi sehari-hari dapat berubah menjadi rutinitas yang jauh lebih sehat. Mengganti gula dengan bumbu alami, memakai metode seduh yang lebih bersih, dan memilih roast yang tepat adalah langkah-langkah kecil namun berdampak besar bagi kesehatan jangka panjang.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan