SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sanggau Bupati Sanggau Buka Musda V MABM di Gedung Balai Betomu

Bupati Sanggau Buka Musda V MABM di Gedung Balai Betomu

Bupati foto bersama usai membuka Musda MABM Sanggau di gedung Balai Betomu. SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Istimewa

Sanggau (Suara Kalbar) – Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sanggau Tahun 2025, di Gedung Balai Betomu, Sanggau, Sabtu (13/12/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Yohanes Ontot mengapresiasi tema Musda “Melayu Kuat dalam Syariat, Bulat dalam Mufakat, Menyokong Sanggau Maju, Berkeadilan dan Berkelanjutan”.

Menurutnya, tema tersebut mencerminkan komitmen kuat masyarakat Melayu dalam menjaga nilai moral, budaya musyawarah, serta mendukung visi pembangunan daerah.

“Makna kuat dalam syariat mengingatkan kita akan pentingnya landasan moral dan agama dalam setiap tindakan. Sementara bulat dalam mufakat merupakan cerminan budaya musyawarah yang telah mengakar di Bumi Daranante Sanggau,” ujar Yohanes Ontot.

Bupati Sanggau menegaskan bahwa semangat syariat dan mufakat menjadi fondasi penting dalam mewujudkan Sanggau Maju, Berkelanjutan, dan Berkeadilan. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi adat, termasuk MABM, sebagai mitra strategis dalam menjaga stabilitas sosial dan mendukung pembangunan.

Menurutnya, MABM tidak hanya berperan sebagai penjaga warisan adat dan budaya Melayu, tetapi juga memiliki kontribusi besar dalam menjaga kekompakan dan kondusivitas daerah.

“Kekompakan adalah investasi besar kita untuk kemajuan Sanggau,” katanya.

Lebih lanjut, Yohanes Ontot berharap Musda V MABM tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial, melainkan forum strategis untuk merumuskan program kerja yang inovatif.

Program tersebut diharapkan mampu melestarikan adat dan budaya Melayu di tengah arus modernisasi, sekaligus melahirkan kepengurusan MABM yang solid dan berintegritas.

“Mari kita jaga semangat kebersamaan ini, karena Sanggau adalah rumah kita bersama, miniatur Indonesia di wilayah perbatasan,” tutupnya.

Penulis: Darmansyah/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Komentar
Bagikan:

Iklan