Polres Sambas Serahkan Bantuan Peralatan Penanggulangan Karhutla dari BNPB

Sambas (Suara Kalbar) – Polres Sambas serahkan bantuan yang terdiri atas Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), pompa jinjing 2 CH HP beserta perlengkapannya, alat pelindung diri (APD) karhutla, pompa alkon 23 HP, water tank portable, serta sepeda motor. Bantuan tersebut merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wakapolres Sambas, Kompol Hoerrudin, kepada Kasat Samapta dan para Kapolsek sebagai perwakilan, di halaman Mapolres Sambas pada Selasa (4/11/2025).

Momen ini menjadi penegasan atas komitmen Polres Sambas dalam memperkuat kemampuan operasional guna menjaga lingkungan dan masyarakat dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.

Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan nyata BNPB terhadap peningkatan kapasitas dan respons cepat aparat kepolisian di daerah. Melalui hibah ini, diharapkan sinergi antara Polres, pemerintah daerah, dan masyarakat semakin kuat dalam membangun sistem penanganan karhutla yang tangguh dan terintegrasi.

Dalam kegiatan tersebut juga digelar demonstrasi penggunaan pompa portable yang dipimpin langsung oleh Kasat Samapta, AKP Prapto Yudono. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan memastikan kesiapan personel jajaran Polsek dalam mengoperasikan peralatan secara efektif, aman, dan profesional di lapangan.

Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo, menyampaikan bahwa bantuan dari BNPB ini menjadi bagian penting dari langkah Polres Sambas untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta mempercepat tindakan di lapangan ketika terjadi kebakaran.

“Peralatan yang diterima ini merupakan wujud sinergi dan dukungan terhadap tugas kepolisian dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Dengan perlengkapan baru ini, kami optimistis respons di lapangan akan semakin cepat dan efektif,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kendaraan roda dua akan menjadi alat utama dalam kegiatan patroli dan deteksi dini di daerah rawan kebakaran, sementara pompa portable disiapkan untuk mendukung penanganan cepat di lokasi yang sulit dijangkau kendaraan besar.

Ia juga mengajak seluruh pihak, mulai dari instansi pemerintah hingga masyarakat, untuk berkolaborasi aktif menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Melalui sinergi dan kesadaran bersama, kita dapat menjaga alam Sambas agar tetap hijau, aman, dan lestari untuk generasi mendatang,” pungkasnya.

Penulis: Serawati