PGMI UNISSAS Gelar PkM, Perkuat Kepedulian Sosial di Sambas

Sambas (Suara Kalbar)- Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Pendidikan Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kepedulian sosial dan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Pada Rabu, 26 November 2025, dosen bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Menumbuhkan Kepedulian Sosial dan Semangat Kebersamaan melalui Kegiatan Sosial dan Peduli Pendidikan” di Dusun Mensemat, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Sajad, Kabupaten Sambas.

Kegiatan dimulai pukul 13.30 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan penuh antusiasme dari warga setempat. Dalam kegiatan ini, tim PGMI UNISSAS melaksanakan program berbagi sembako, penyerahan Iqro, serta kegiatan mengajar di TPQ Syuhada. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar sekaligus memperkuat pendidikan keagamaan anak-anak di wilayah tersebut.

Ketua Program Studi PGMI UNISSAS, Bayu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, berbagi manfaat, dan memperkuat nilai-nilai kepedulian sosial di lingkungan mahasiswa,” ujarnya.

Sementara itu, Madhat, Sekretaris Desa Mekar Jaya, mengapresiasi inisiatif UNISSAS yang terus aktif menebar manfaat bagi masyarakat desa. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat.

Kegiatan PkM ini turut dihadiri oleh Sekretaris Desa Mekar Jaya, Kepala Dusun, pengurus masjid, serta warga setempat yang menyambut positif kehadiran tim PGMI. Kebersamaan yang terjalin semakin memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di lingkungan masyarakat.

Melalui kegiatan PGMI Peduli Sesama ini, UNISSAS berharap dapat terus berkontribusi dalam penguatan pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan sosial, khususnya di wilayah perbatasan dan pedesaan di Kabupaten Sambas. Kegiatan ini sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menanamkan nilai kepedulian, empati, dan pengabdian sebagai calon pendidik masa depan.