Pemkot Singkawang Revitalisasi Pendidikan dan Pendataan Sekolah Rusak
Singkawang (Suara Kalbar) – Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) menegaskan komitmennya memperkuat revitalisasi satuan pendidikan melalui rangkaian program peningkatan mutu dan pendataan sarana prasarana sekolah.
“Upaya ini dilakukan sejalan dengan fokus nasional pada revitalisasi pendidikan dan percepatan digitalisasi pembelajaran untuk tahun anggaran 2026,” ujar Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadin di Singkawang, Jumat (15/11/2025).
Menurut Muhammadin, revitalisasi pendidikan di Singkawang harus berjalan paralel dengan penguatan sarana prasarana agar seluruh siswa mendapatkan akses belajar yang layak. Ia berharap program tersebut nantinya mampu memberikan dampak nyata bagi pengembangan satuan pendidikan di Singkawang.
“Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif untuk dunia pendidikan kita di Kota Singkawang,” ujarnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang saat ini tengah melakukan pendataan menyeluruh terhadap sarana dan prasarana sekolah yang mengalami kerusakan.
Kepala Disdikbud Singkawang, Asmadi mengatakan pendataan dilakukan berdasarkan arahan dari Wali Kota Tjhai Chui Mie untuk memastikan pemenuhan fasilitas pendidikan berjalan sesuai kebutuhan.
Pendataan meliputi kondisi ruang belajar, laboratorium, toilet, tata kelola lingkungan sekolah, hingga mobiler dan peralatan pendukung pembelajaran. Langkah ini dilakukan untuk menentukan prioritas perbaikan dan pemetaan kebutuhan anggaran pada tahun 2026.
“Pendataan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana sekolah yang rusak yang memerlukan perbaikan,” kata Asmadi.
Menurutnya, proses pemetaan anggaran dilakukan secara terencana dengan mempertimbangkan keterbatasan fiskal daerah. Meski begitu, revitalisasi sekolah tetap menjadi prioritas pemerintah untuk mewujudkan layanan pendidikan yang lebih maksimal.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Singkawang,” ujarnya.
Selain pendataan, Pemkot Singkawang juga terus menjalankan program beasiswa untuk mengatasi kasus putus sekolah maupun drop out, serta menyalurkan bantuan seragam bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Program pembangunan unit sekolah baru dan usulan ruang kelas baru juga terus diajukan ke pemerintah pusat untuk mendukung wajib belajar 13 tahun.
Dengan revitalisasi satuan pendidikan, pendataan infrastruktur sekolah, serta penguatan program keberpihakan bagi siswa, dia berharap kualitas pendidikan daerah dapat semakin meningkat dan selaras dengan visi Singkawang Hebat Singkawang Juara.
Sumber: ANTARA
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




