Nico Siahaan Sentil Pemerintah: Blokir Game Nggak Akan Hentikan Kekerasan
Suara Kalbar – Wacana pembatasan hingga pemblokiran game PUBG kembali mencuat setelah insiden kekerasan di SMAN 72 Jakarta yang diduga dipicu kebiasaan pelaku bermain gim tersebut. Kementerian Komunikasi dan Informatika Digital (Kemen Komdigi) disebut tengah mengkaji langkah tegas terhadap PUBG di Indonesia.
Namun menurut selebritas sekaligus anggota DPR, Junico Siahaan, pemblokiran PUBG bukanlah solusi yang efektif untuk mencegah tindak kekerasan dan kriminalitas pada anak.
“Percuma jika game PUBG diblokir atau diperketat penyebarannya untuk anak usia sekolah, tetapi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lain tidak diblokir dan dibatasi,” ujar Junico Siahaan dikutip dari akun Instagram miliknya, Senin (17/11/2025).
Nico Siahaan menegaskan, aksi kekerasan tidak hanya terkait game PUBG, tetapi juga bisa muncul melalui platform online dan aplikasi lain yang berpotensi berbahaya.
“Kalau hanya PUBG diblokir, sedangkan aplikasi online dan game lain tidak dibatasi, percuma. Bisa saja kejadian serupa terulang dan Komdigi tidak siap,” tegasnya.
Mantan presenter kuis ini menekankan, Komdigi seharusnya lebih proaktif menegakkan aturan yang ada di UU ITE dan Perkominfo tentang Penyelenggara Sistem Elektronik.
“Jadi kita tidak hanya fokus pada game saja, tetapi juga pada PSE yang regulasinya perlu dibenahi. Blokir-blokir saja tidak cukup,” tambahnya.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




