Maman Abdurrahman Pastikan KUR Rp1–100 Juta Tidak Boleh Diminta Agunan

Pontianak (Suara Kalbar) – Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman tanggapi soal pinjaman kur 100 juta tanpa agunan.

Menurutnya pinjaman tersebut memang ada dari 1 juta hingga 100 juta tanpa agunan, sementara dari 100 juta hingga 500 juta barulah menggunakan agunan.

“Jadi, untuk pinjaman KUR dari angka 1 juta sampai 100 juta memang tidak memerlukan agunan,” ujarnya pada Sabtu (22/11/2025).

ia menjelaskan bahwa pinjaman 100 juta tanpa agunan tersebut tidak lagi ditanggung oleh Bank penyalur melainkan langsung dari Jamkrindo dan Askrindo.

“Karena penjaminan sudah dilakukan oleh Jamkrindo dan Askrindo. Artinya, pihak bank penyalur tidak lagi menanggung risiko. Risiko tersebut dipindahkan kepada lembaga penjamin dalam hal ini Jamkrindo dan Askrindo, termasuk Jamkrinda di masing-masing daerah,” tambahnya.

Maman menegaskan bahwa dirinya sudah melakukan sidak ke beberapa lokasi bank penyalur untuk memastikan bahwa tidak ada oknum yang meminta agunan kepada nasabah yang akan mengajukan pinjaman.

“Saya juga sudah melakukan sidak ke beberapa lokasi, bertemu langsung dengan mantri-mantri bank penyalur. Memang masih ada beberapa oknum yang meminta agunan. Namun, hal itu sudah kami tegaskan bahwa untuk KUR 1 sampai 100 juta, secara aturan, tidak boleh diminta agunan,” jelasnya.

Akan tetapi ia juga meminta masyarakat khususnya nasabah yang akan melakukan pinjaman KUR memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab.

“Tapi saya juga mendorong masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang menerima program ini, untuk memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan kewajibannya sesuai perjanjian dengan pihak bank penyalur,” pungkas.

Penulis: Meriyanti