Ketua LP3K Tekankan Makna Iman dan Budaya Gerejani
Melawi (Suara Kalbar) – Suasana penuh sukacita mewarnai acara pelepasan Kontingen Pesparani Katolik Kabupaten Melawi yang akan berlaga pada ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Perdana Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Acara pelepasan resmi tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, didampingi Wakil Bupati Drs. Kluisen Malin, jajaran Forkopimda, dan unsur Kementerian Agama Kabupaten Melawi.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) Melawi, Paulus menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Pesparani ini bukan sekadar ajang perlombaan menyanyi, tetapi momentum iman yang mendalam. Melalui Pesparani, umat Katolik menampilkan kekayaan budaya dan memperlihatkan bahwa iman dan budaya dapat berjalan seiring, memperkaya mozaik kebangsaan kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pesparani memiliki akar sejarah panjang sejak inisiatif umat Katolik di Keuskupan Ambon yang ingin menghadirkan ‘Pesta Iman’ dalam bentuk paduan suara gerejani.
Kini, kegiatan tersebut telah diakui secara nasional melalui Peraturan Menteri Agama sebagai wujud pengakuan terhadap keberadaan dan kontribusi umat Katolik di Indonesia.
Ketua LP3K juga memaparkan bahwa Pesparani Katolik Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 akan dilaksanakan pada 7–8 November 2025, dengan dukungan penuh dari APBD Kabupaten Melawi. Melawi sendiri akan mengikuti 8 kategori lomba dari 14 kategori yang dipertandingkan di tingkat provinsi, meliputi:
Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC)
Lomba Menyanyi Mazmur Anak
Lomba Menyanyi Mazmur Remaja
Lomba Menyanyi Mazmur Orang Muda Katolik (OMK)
Lomba Menyanyi Mazmur Dewasa
Lomba Bertutur Kitab Suci
Lomba Cerdas Cermat Rohani Pelajar SD
Lomba Cerdas Cermat Rohani Pelajar SMP/SMA
Total peserta yang diberangkatkan mencapai 32 orang peserta dan 4 official lomba. Sementara itu, 6 kategori lainnya belum dapat diikuti karena keterbatasan anggaran, namun diharapkan bisa terakomodasi pada Pesparani berikutnya di tahun 2026 sebagai persiapan menuju Pesparani Nasional 2027.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LP3K mengimbau seluruh peserta untuk menjaga nama baik daerah, menampilkan disiplin, kekompakan, dan sikap santun selama bertanding.
“Tunjukkan bahwa Umat Katolik Melawi adalah pribadi yang beriman, beretika, dan berkarakter. Hasil akhir adalah kehendak Tuhan, yang terpenting adalah proses, totalitas, dan iman yang kalian tunjukkan,” pesannya penuh semangat.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, secara resmi melepas kontingen Pesparani Kabupaten Melawi menuju ajang provinsi. Ia memberikan dukungan penuh serta menyampaikan apresiasi kepada LP3K yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.
Penulis: Dea Kusumah Wardhana
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





