SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar FKPT Kalbar Siapkan Anak-Anak Tangguh dari Radikalisme

FKPT Kalbar Siapkan Anak-Anak Tangguh dari Radikalisme

Buddhist Camp di Gedung Auditorium Ki Hajar Dewantara BPMP Gang Bakau Dalam No. 115, Kota Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar)  – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Barat kembali menegaskan pentingnya mitigasi dini terhadap radikalisme dan kekerasan di kalangan generasi muda. Pesan tersebut disampaikan Sekretaris FKPT Kalbar, Manto, saat memberikan materi pada kegiatan Buddhist Camp yang digelar HIKMABUDHI di Gedung Auditorium Ki Hajar Dewantara BPMP, Gang Bakau Dalam No. 115, Kota Pontianak, Jumat (21/11/2025).

Di hadapan peserta yang terdiri dari siswa SLTA serta mahasiswa Pontianak dan sekitarnya, Manto mengingatkan bahwa anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus terlindungi dari paparan paham radikal hingga terorisme.

“Anak-anak dan adik-adik sebagai generasi penerus bangsa, mereka harus termitigasi dari radikalisme hingga terorisme. Kita harus bergerak bersama mencegah mereka terpapar bahkan terlibat radikalisme, baik secara ideologi maupun white supremacy yang ditiru anak secara online. Kita harus punya komitmen bersama menyiapkan generasi yang tangguh dan berkarakter mulia,” tegas Manto.

Ia juga menyoroti meningkatnya risiko paparan kekerasan melalui media sosial dan permainan digital. Karena itu, pihaknya mengajak peserta untuk lebih cermat dalam menyaring informasi yang ditemui di ruang digital.

“Saya mengingatkan kepada anak-anak dan adik-adik peserta kegiatan tersebut untuk waspada terhadap berbagai informasi yang beredar di media sosial, terutama tentang kekerasan dan game-game yang mengandung unsur kekerasan. Pada kesempatan ini kami juga melakukan deklarasi anti kekerasan menjadi generasi yang tangguh, sesuai arahan BNPT RI,” ujar Manto yang juga menjabat Kepala Kesbangpol Kalbar.

Sementara itu, Kabid Perempuan dan Anak FKPT Kalbar, Umi Marzuqoh, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Buddhist Camp yang dinilai memberi kontribusi nyata terhadap pembentukan karakter generasi muda.

“Kehadiran kami tentu sebagai bentuk apresiasi kepada HIKMABUDHI yang telah menyelenggarakan kegiatan sangat baik ini. Apalagi pasca peristiwa di SMAN 72 yang dilakukan ABH, hal ini menjadi atensi kita bersama agar anak-anak dan adik-adik tidak terlibat kekerasan dan jaringan terorisme,” jelas Umi, aktivis perempuan sekaligus Ketua Fatayat NU Kalbar.

Kegiatan Buddhist Camp ini diharapkan menjadi ruang edukasi dan penguatan karakter bagi anak-anak muda dalam menghadapi tantangan era digital, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga generasi penerus bangsa dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka.

Penulis: Fadhil/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan