Bupati Erlina Klarifikasi: Pembangunan Difokuskan pada Pendopo, Bukan Rumah Dinas
Mempawah (Suara Kalbar) – Beredarnya informasi mengenai rencana renovasi rumah dinas Bupati Mempawah, Bupati Mempawah, Erlina, memberikan klarifikasi bahwa pembangunan yang dimaksud bukan renovasi rumah kediaman pribadi, melainkan pembangunan Pendopo atau Aula Pertemuan Bupati Mempawah.
Ia menegaskan bahwa fasilitas tersebut nantinya akan difungsikan sebagai ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat dan berbagai organisasi.
“Pendopo ini dirancang sebagai ruang publik yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari pertemuan, pelatihan, hingga acara budaya. Jadi bisa kita sebut sebagai pendopo masyarakat Mempawah,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).
Erlina menjelaskan, pembangunan pendopo tersebut sebenarnya telah direncanakan sejak tiga tahun lalu. Namun, rencana itu tertunda karena pemerintah daerah memusatkan perhatian pada penanganan pandemi COVID-19, yang mengharuskan pengalihan anggaran untuk kebutuhan mendesak masyarakat.
“Kini, di tengah pemulihan ekonomi daerah, pembangunan pendopo ini kembali dilanjutkan dengan anggaran sebesar Rp15 miliar. Anggaran ini jauh lebih rendah dibandingkan informasi yang beredar sebelumnya, yaitu Rp22 miliar,” jelasnya.
Pendopo Bupati Mempawah akan dibangun di kawasan eks Gedung DPRD Mempawah, yang selama ini terbengkalai dan dianggap kurang mendukung estetika kawasan perkotaan.
Ia berharap pembangunan ini dapat menjadi ikon baru sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola wilayah perkotaan serta akses masyarakat terhadap fasilitas publik yang representatif.
“Eks Gedung DPRD yang terbengkalai mengurangi keindahan tata kota. Karena itu, pendopo ini dibangun agar bisa menjadi ruang publik baru dan ikon bagi Kabupaten Mempawah,” ungkapnya.
Erlina juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam menjaga transparansi dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Kami memahami bahwa setiap rupiah yang digunakan adalah amanah dari masyarakat. Karena itu, seluruh kebijakan, termasuk pembangunan pendopo ini, telah melalui kajian matang agar tidak menghambat pembangunan dan tetap berpihak pada kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.
Lebih lanjut, Erlina mengajak masyarakat tetap fokus pada upaya pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas pelayanan, dan percepatan pembangunan daerah.
Di sisi lain, Erlina turut menyinggung kondisi rumah dinas Bupati Mempawah yang kini telah berusia sekitar 50 tahun dan mengalami kerusakan berat akibat banjir besar pada awal 2025. Beberapa bagian bangunan bahkan dinilai tidak layak digunakan.
Namun, meskipun kondisi tersebut seharusnya memperkuat urgensi renovasi, pemerintah daerah memilih menunda rencana itu karena adanya kebutuhan prioritas lain.
Penulis: Tim Liputan
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





