SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak BNNP Kalbar Temukan Jenis Narkoba Baru dalam Bentuk Liquid dan Catridge Pod, Mirip Vape Sekali Pakai

BNNP Kalbar Temukan Jenis Narkoba Baru dalam Bentuk Liquid dan Catridge Pod, Mirip Vape Sekali Pakai

Kepala BNNP Kalbar, Brigjen Pol. Totok Lisdiarto memusnahkan 60 kilogram barang bukti narkoba disaksikan para tersangka pada Kamis (06/11/2025). [SUARAKABAR.CO.ID/Maria]

Pontianak (Suara Kalbar) – Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat (BNNP Kalbar) mengungkap temuan jenis baru narkoba berbentuk liquid dan catridge pod mirip rokok elektrik (vape). Dari hasil pemeriksaan laboratorium, 99 catridge dan liquid positif mengandung MDMA atau ekstasi , sementara pod sekali pakai lainnya dinyatakan negatif.

“Ditambah lagi 199 catridge dan liquid. Untuk catridgenya dari hasil penelitian bahwa 99 catridge dan liquid itu positif MDMA. Jadi kalau MDMA itu ini baru ya, ini baru. Tapi untuk yang model pod itu negatif,” jelas Kepala BNNP Kalbar, Brigjen Pol. Totok Lisdiarto, saat konferensi pers di Pontianak pada Kamis (06/11/2025).

Totok menyebut bentuk narkoba jenis tersebut mirip vape disposable, namun di dalamnya terdapat cairan yang mengandung zat psikotropika. Temuan ini disebut sebagai salah satu modus baru peredaran narkoba di wilayah Kalbar.

“Kita akan kembangkan nanti bersama dengan teman-teman polisi khususnya ini dan nanti kita akan mengawasi ya khususnya yang penjualan-penjualan vape dan liquid yang ada di Kalbar ini,” tutur Totok.

Ia menambahkan, secara fisik catridge mengandung narkoba tersebut tidak memiliki perbedaan mencolok dengan vape biasa.

“Gak ada bedanya sih, cuma isiannya. Makanya tadi kan ada gambarnya itu, kalau ketemu dengan gambar itu, ya sudah pasti itu,” jelasnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, peredaran produk terlarang ini diduga menyasar tempat hiburan malam di Kota Pontianak.

“Menurut yang kami tahu untuk catridge, ini hanya pengirim saja, itu disebarnya di tempat hiburan malam. Karena dia hanya sekali pakai buang,” ungkap Totok.

Totok juga menyebut, barang serupa tersebut memang sudah ada di luar negeri dijual dengan harga tinggi, sedangkan untuk di Indonesia hal ini diduga merupakan penemuan pertama.

“Menurut info yang kami dapat, di Singapura itu yang sama dengan seperti itu harganya Rp 3,5 juta, nggak tahu di sini ini karena baru. Mungkin semua Indonesia ini baru yang kita temukan,” ujarnya.

BNNP Kalbar memastikan akan terus memperketat pengawasan terhadap penjualan vape dan liquid di pasaran serta rutin melakukan razia di tempat hiburan malam.

Penulis: Maria

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan